Kamis 07 Jul 2022 17:10 WIB

Kewajiban Booster di Ruang Publik Bandung yang Meresahkan Pelaku Usaha

Capaian vaksinasi booster di Kota Bandung baru 35 persen dari target.

Pengunjung melakukan pemindaian kode batang melalui aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki area Bioskop CGV 23 Paskal, Kota Bandung, Jabar. Mulai Kamis (7/7/2022) Pemkot Bandung mewajibkan pengunjung ruang publik harus sudah divaksin dosis ketiga atau booster.
Foto:

Peraturan Wali Kota Bandung nomor 88 tahun 2022 menjelaskan bahwa pengunjung hotel dan restoran yang berusia 18 tahun ke atas wajib sudah divaksin booster. Selain itu kewajiban serupa diberlakukan bagi pengunjung yang masuk ke mal, pertokoan dan pusat perbelanjaan serta rumah makan dan kafe. Pengelola pun harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Untuk meningkatkan capaian booster, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung akan membuka gerai vaksinasi di mal-mal di Kota Bandung. Kepala Dinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan masyarakat yang hendak divaksin booster dan sudah memiliki jadwal dapat mendatangi pos-pos vaksinasi yang sudah ada seperti di puskesmas.

"Saat ini sesuai jadwal dapat ke pos vaksinasi yang ada, sedang disusun juga untuk on the spot," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (7/7/2022).

Ia mengungkapkan pihaknya akan meminta dosis vaksin kepada pemerintah pusat sesuai kebutuhan yang diperlukan. Ahyani pun mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Pemkot Bandung menargetkan akhir Agustus vaksin booster bisa mencapai 50 persen dari angka saat ini 35 persen. Dosis vaksin booster yang diperlukan untuk mencapai target tersebut kurang lebih memerlukan 298 ribu dosis vaksin.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengungkapkan pemerintah mengantisipasi penyebaran Covid-19 khususnya subvarian BA.4 dan BA.5 salah satunya dengan menggenjot vaksinasi booster. Saat ini vaksinasi booster masih rendah di angka 35 persen.

"Di akhir Agustus target 50 persen membutuhkan dosis 298 ribu. Kalau kita bagi 151 kelurahan, target per hari per kelurahan 44 ini target minimal," ujarnya, Rabu (6/7/2022). Ia berharap vaksinasi booster di Kota Bandung lebih bisa cepat.

Yana mengatakan saat ini terjadi peningkatan kasus Covid-19 sedangkan tempat tidur yang disiapkan sebanyak 700. Keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 sebanyak 9 persen.

"Kita tetap menyiapkan mudah-mudahan tidak digunakan, saya berharap masyarakat Kota Bandung tetap melaksanakan prokes minimal masker," katanya. Ia memastikan stok vaksin di Dinas Kesehatan Kota Bandung tersedia.

Plh Gubernur Jabar yang juga Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, mengimbau kepada masyarakat, jangan mengabaikan vaksinasi ketiga atau booster. Uu mengatakan, pemerintah sekarang begitu tegas. Semua kegiatan harus menggunakan vaksin ketiga.

Menurut Uu, pemerintah punya kewenangan untuk melakukan kebijakan apapun. Oleh karena itu sekarang apa yang menjadi keputusan pemerintah pusat, pemerintah provinsi mendorong.

"Dan harap kami gayung bersambut dengan masyarakat. Sehingga apa yang yang diputuskan dapat dilaksanakan," katanya.

Uu mengakui capaian booster belym memenuhi target. Vaksinasi dosis satu sudah 100 persen dan kedua sudah hampir 78,79 persen. "Kan target 80 persen," katanya.

Namun, kata dia, vaksin dosis ketiga memang agak kendor. Termasuk di Jabar.

photo
Ketentuan vaksinasi booster yang terbaru - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement