Kamis 23 Jun 2022 20:46 WIB

Distanbun NTB Bentuk Call Center Layanan Pengaduan Petani

Call center ini dibentuk sebagai wadah para petani untuk mengutarakan semua persoalan

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Petani memasang jaring di atas tanaman padinya di kawasan persawahan Desa Gegerung, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, NTB, Ahad (8/8/2021). Dinas Pertanian dan Perkebunan Nusa Tenggara Barat (NTB) akan membentuk call center untuk melayani pengaduan dan permasalahan yang dihadapi para petani di wilayah itu.
Foto:

Menurut Fathul Gani, dengan jumlah penyuluh kalangan ASN 987 orang, di tambah non-PNS. Ia meyakini ke depan petani tidak akan mengalami kendala dalam tertanam.

"Bentuk penghargaan kepada penyuluh non-PNS, kami akan prioritaskan masuk pegawai negeri P3K," kata dia.

Untuk mematangkan rencana dan memastikan kesiapan penyuluh sebagai garda terdepan. Dalam waktu dekat akan menggelar temu karya penyuluh se-NTB untuk menukar informasi kaitan kendala di lapangan. Bahkan akan menghadirkan instansi terkait yang ada kaitan dengan hasil pertanian, supaya bisa bertukar pemikiran dan mencari solusi dalam hal memberikan pelayanan kepada petani demi terpenuhi target surplus.

"Saya berharap kepada penyuluh supaya tidak menunggu temu karya, tapi lakukan serapan masalah di lapangan, untuk kemudian dicarikan solusi saat temu karya," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement