Jumat 10 Jun 2022 19:19 WIB

DMI Sulteng dan BKPRMI Kolaborasi Optimalkan Pembinaan Generasi Muda

Kolaborasi ini penting untuk memaksimalkan pendidikan agama kepada generasi muda

Generasi muda (ilustrasi)
Foto: RepublikaTV/Fakhtar Khairon Lubis
Generasi muda (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sulawesi Tengah dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sulteng berkolaborasi dalam rangka mengoptimalkan pembinaan generasi muda, khususnya anak usia dini lewat pendekatan agama.

"Kolaborasi ini penting untuk memaksimalkan pendidikan agama kepada generasi muda khususnya anak usia dini di tingkat rumah tangga dan di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)," kata Sekretaris Umum PW DMI Sulteng Muchtar Ibnu Masuddalam seremonial pembukaan Pelatihan Pelatih Keluarga Sakinah dan PAUD Taman Asuh Anak Muslim di Palu, Jumat (10/6/2022).

Baca Juga

DMI Sulteng bersama BKPRMI mengawali kegiatan dengan melakukan peningkatan kapasitas tenaga pendidik jenjang PAUD, pengurus DMI dan BKPRMI lewat kegiatan pelatihan pelatih.Ia mengatakan PAUD dan Taman Asuh Anak Muslim (TAAM) menjadi tempat strategis untuk pembinaan generasi muda, khususnya anak, melalui pendekatan agama, sehingga kelak memiliki pengetahuan agama yang cukup dilandasi moral dan akhlak yang baik.

Apalagi, sebut Muchtar, bila hal itu didukung dengan kurikulum pendidikan yang baik atau mengikuti petunjuk pelaksanaan TAAM dari Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Keluarga Sakinah (LPPK) Sakinah BKPRMImaka pembinaan terhadap anak usia dini lewat PAUD TAAM akan optimal.DMI Sulteng memandang bahwa PAUD dan TAAMpenting dan sekaligus menjadi suatu pendekatan dalam menyeimbangkan dengan arus globalisasi dan modernisasi saat ini.

"Sesuai dengan arahan Ketum PW DMI Sulteng bahwa DMI harus bermanfaat bagi masyarakat, maka pendirian dan pembangunan PAUD TAAM menjadi satu program DMI yang berkolaborasi dengan berbagai pihak salah satunya BKPRMI," katanya.

PW DMI Sulteng akan berupaya membangun satu PAUD dan TAAM yang kemudian menjadi percontohan untuk pendidikan dan pembinaan generasi muda usia dini."Karena itu, kami memandang pembinaan dan penguatan kapasitas guru dan pengurus lewat TOT(Training of trainer) keluarga sakinah dan PAUD Taman Asuh Anak Muslim, merupakan langkah tepat dalam menyiapkan tenaga pendidik yang berkapasitas untuk optimalisasi pembinaan intelektual, keterampilan dan moral generasi muda usia dini," ujar dia.

Berkaitan dengan itu, Direktur Nasional Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Keluarga (LPPK) Sakinah BKPRMI PusatHeryanto mengemukakan BKPRMI telah membentuk kurang lebih 700 TAAMyang tersebar di seluruh Indonesia.Kehadiran TAAM, ujar dia, sekaligus menjadi satu langkah untuk mendukung programnasional pemerintah, khususnya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, terkait dengan pembentukan satu desa satu PAUD.

"Olehnya itu sinergisitas sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa lewat pendekatan agama," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement