Jumat 03 Jun 2022 11:11 WIB

Ratu Elizabeth tak Hadir dalam Perayaan Hari Kedua Platinum Jubilee

Ratu Elizabeth II tidak akan menghadiri kebaktian gereja di Katedral St. Paul

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Kerumunan memenuhi The Mall saat mereka menunggu keluarga kerajaan muncul di balkon Istana Buckingham di London, Kamis 2 Juni 2022, pada hari pertama dari empat hari perayaan untuk menandai Platinum Jubilee. Acara selama liburan panjang akhir pekan di Inggris dimaksudkan untuk merayakan 70 tahun pelayanan raja.
Foto: AP Photo/Richard Pohle
Kerumunan memenuhi The Mall saat mereka menunggu keluarga kerajaan muncul di balkon Istana Buckingham di London, Kamis 2 Juni 2022, pada hari pertama dari empat hari perayaan untuk menandai Platinum Jubilee. Acara selama liburan panjang akhir pekan di Inggris dimaksudkan untuk merayakan 70 tahun pelayanan raja.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Istana Buckingham mengumumkan pada Kamis (2/6/2022)malam, Ratu Elizabeth II tidak akan menghadiri kebaktian gereja  di Katedral St. Paul pada Jumat (3/6/2022). Keputusan itu diambil usai dia mengalami beberapa ketidaknyamanan di acara-acara sehari sebelumnya.

Ratu mengalami kesulitan bergerak dalam beberapa bulan terakhir dan telah menarik diri dari banyak acara publik. Namun perayaan hari pertama, Ratu Elizabeth II melangkah dengan hati-hati ke balkon Istana Buckingham pada Kamis (2/6/2022). Kemunculannya menarik sorakan meriah dari puluhan ribu yang datang untuk bergabung dengannya pada pembukaan perayaan empat hari dalam peringatan 70 tahun di atas takhta.

Penggemarnya memakai bendera Union Jack, topi pesta, atau tiara plastik. Beberapa telah berkemah semalam dengan harapan melihat ratu berusia 96 tahun yang penampilannya semakin langka. Peringatan ini pun kesempatan untuk menonton Trooping the Color atau parade militer yang menandai penanda sejak 1760.

Elizabeth yang menjadi ratu pada usia 25 tahun adalah raja terlama yang memerintah Inggris dan yang pertama mencapai tonggak sejarah tujuh dekade di atas takhta. Namun setelah seumur hidup sehat, usia mulai mengejarnya.

Perayaan Jubilee berlangsung selama akhir pekan yang panjang dan tidak segera diketahui bagaimana berita itu akan mempengaruhi acara Jubilee pada Sabtu dan Ahad (4-5/6). Meski begitu, Istana Buckingham mengatakan Ratu sangat menikmati acara hari pertama.

Dalam pesan Jubilee tertulis, Ratu berterima kasih kepada orang-orang di Inggris dan di seluruh Persemakmuran yang terlibat dalam mengatur perayaan. Negara ini memang menyukai pesta yang bagus.

"Saya tahu bahwa banyak kenangan indah akan tercipta pada acara-acara perayaan ini,” kata Elizabeth.

"Saya terus terinspirasi oleh niat baik yang ditunjukkan kepada saya, dan berharap bahwa hari-hari mendatang akan memberikan kesempatan untuk merenungkan semua yang telah dicapai selama 70 tahun terakhir, saat kami menatap masa depan dengan percaya diri dan antusias," ujarnya.

Ratu Elizabeth pun menikmati momennya dalam perayaan hari pertama. Sambil tersenyum, dia mengobrol dengan cicitnya Pangeran Louis yang berusia empat tahun yang sesekali menutup telinganya saat 70 pesawat militer tua dan baru meluncur rendah di atas istana untuk memberi hormat kepada Ratu. Tampilan enam menit termasuk formasi jet tempur Typhoon terbang dalam bentuk nomor 70.

Sang Ratu yang mengenakan gaun biru merpati kehitaman yang dirancang oleh Angela Kelly, bergabung di balkon oleh lebih dari selusin bangsawan. Meskipun Pangeran Harry dan istrinya Meghan yang berada di London tidak terlihat dalam acara tersebut.

Ratu memutuskan hanya anggota keluarga kerajaan yang bekerja mendapatkan kehormatan itu. Keputusan itu juga mengecualikan Pangeran Andrew, yang mengundurkan diri dari tugas publik di tengah kontroversi terkait hubungannya dengan terpidana pelaku kejahatan seks Jeffrey Epstein.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement