Kamis 02 Jun 2022 19:48 WIB

Arkeolog Temukan Ratusan Mumi Kucing dan Patung Berdaun Emas di Mesir

Benda berharga ini ditemukan di pekuburan kuno Saqqara di Mesir.

Rep: MGROL136/ Red: Dwi Murdaningsih
Sarkofagus yang ditemykan di Saqqara, Mesir. Benda kuno ini diperkirakan berasal dari periode Akhir Mesir.
Foto: Kementrian mesir
Sarkofagus yang ditemykan di Saqqara, Mesir. Benda kuno ini diperkirakan berasal dari periode Akhir Mesir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para arkeolog menemukan harta karun termasuk 250 mumi utuh dalam sarkofagus kayu yang dicat serta lebih dari 100 patung perunggu dewa Mesir kuno. Benda berharga ini ditemukan di pekuburan kuno Saqqara di Mesir.

Kementerian barang antik Mesir menjelaskan bahwa barang-barang itu berasal dari sekitar 2.500 tahun yang lalu, selama Periode Akhir Mesir.

Baca Juga

Dilansir dari CBS News, harta karun itu ditemukan di "Pemakaman Hewan Kuno" Saqqara, sebuah kompleks kuil di luar Kairo yang pernah dikenal sebagai "Bubasteion". Nama itu mengacu kepada dewi Mesir kuno Bast atau Bastet. 

Para arkeolog menemukan berbagai jenis mumi hewan dan patung dewa Mesir yang berbeda di situs tersebut pada tahun 2019, oleh karena itu dinamai ulang.

"Penemuan hari ini menegaskan bahwa kuil itu tidak hanya untuk kucing, tetapi juga untuk dewa Mesir lainnya," kata direktur penggalian, Mohammed Al Saidi.

Mumi, patung, dan peninggalan lainnya berbaris di depan Piramida Djoser Tangga Saqqara. Temuan itu diumumkan pada Senin (31/5/2022).

Sekitar 15,5 mil (25 km) selatan Kairo, pekuburan Saqqara terletak di dekat tepi dataran tinggi gurun. Sejak 2018, para arkeolog Mesir telah menggali tanah pemakaman kuno secara ekstensif.

Pengumuman hari ini adalah pengumuman signifikan kelima tentang artefak yang ditemukan di sana. Pengumuman terbaru sebelumnya adalah temuan 59 mumi yang pada tahun 2020.

Situs Saqqara

Menurut kementerian barang antik Mesir, ini adalah pertama kalinya benda-benda dari Zaman Akhir Mesir ditemukan di Saqqara. Misalnya, Piramida Tangga Djoser yang dibangun sekitar 2700 SM selama Dinasti Ketiga Mesir. Bangunan ini dianggap sebagai bangunan batu lengkap paling awal yang pernah ditemukan.

Menurut National Geographic, Mustafa Waziri, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Purbakala Mesir, tahap awal penggalian di Saqqara menemukan makam unik seorang pendeta dan pejabat bernama "Wahtye" yang hidup sekitar 2500 SM selama Dinasti Kelima.

Tiga makam dari periode Kerajaan Baru Mesir (1570 SM hingga 1069 SM) dan empat makam dari periode Kerajaan Lama (dari 2575 SM hingga 2150 SM) juga telah digali di situs tersebut. 

Para arkeolog juga telah menemukan fasad bangunan pemakaman Kerajaan Lama, serta ribuan patung kayu, patung kucing kayu, dan bahkan mumi kucing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement