Kamis 19 May 2022 14:27 WIB

Saatnya Tuntaskan Dendam Piala AFF

Menurut pengamat, skuad Timnas U-23 Indonesia memiliki keunggulan atas Thailand.

Pesepak bola Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri (kiri) bersama rekan setimnya melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Myanmar dalam laga lanjutan Grup A Sepak Bola SEA Games 2021 Vietnam di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam, Minggu (15/5/2022). Pada hari ini, Kamis (19/5/2022), skuad Garuda Muda akan melakoni laga semifinal melawan Thailand.
Foto:

Pelatih Timnas U-23 Thailand, Alexandre Mano Polking menolak untuk melihat rekor pertemuan dengan Indonesia menjelang pertemuan kedua tim di semifinal SEA Games 2021 Vietnam. Ia mengetahui Thailand lebih unggul dalam rekor pertemuan kedua tim, tapi menurutnya itu tidak relevan dengan situasi saat ini.

"Itu (rekor pertemuan) hanya angka, kita harus lihat lebih rinci kapan dan bagaimana situasi tim saat itu. Saya yakin situasinya sangat jauh berbeda saat ini karena menurut saya ini adalah generasi terbaik dari timnas Indonesia," kata Polking, Rabu (18/5/2022).

"Saya yakin ini akan jauh lebih sulit dari sebelumnya," tambahnya.

Menurut Polking, kekuatan utama pemain Indonesia adalah dalam hal kerja sama. Pasalnya, kata Polking, skuad Garuda Muda sudah menghabiskan banyak waktu bersama untuk latihan sebelum turnamen ini. Ia menilai, Egy Maulana Vikri dkk juga merupakan tim yang sangat ofensif.

"Mereka bermain baik sebagai sebuah tim, saya tidak berpikir untuk menjaga salah satu pemain tertentu. Mereka juga punya kondisi fisik yang bagus," tutur Polking.

Kendati demikian, Polking optimistis pemainnya bisa memperoleh hasil maksimal melawan Indonesia. Dia yakin dengan kekuatan dan persiapan yang telah dijalani tim asuhannya sejauh ini. Hal itu terlihat dengan hasil maksimal Gajah Perang yang lolos sebagai juara Grup B.

 

"Kami memainkan pertandingan yang bagus di fase grup dan kami bermain dengan pemain-pemain kuat. Kami harap itu bisa mengulanginya dengan cara yang baik di empat besar, dan segalanya mungkin dalam pertandingan nanti," katanya.

Secara statistik, Thailand memang lebih diunggulkan. Namun, menurut pengamat sepak bola Akmal Marhali, ada sesuatu yang membuat potensi timnas Indonesia U-23 menang cukup besar.

 

"Total sudah 21 kali perjumpaan Indonesia melawan Thailand di SEA Games. Hasilnya kita cuma empat menang dua imbang dan 15 kali kalah. Tercipta 57 gol, Thailand mencetak 47 gol, Kita hanya 10 gol." ujar Akmal dalam sebuah perbincangan siniar.

Untuk catatan pertemuan semifinal di sepanjang sejarah SEA Games sudah terjadi delapan kali. Indonesia hanya menang satu kali, sudah lama sekali pada 1979, Indonesia menang 3-1.

Akmal menyebut, walau secara statistik Thailand unggul, ada faktor penting yang bisa membuat peluang menang skuad Garuda cukup terbuka.

"Kita ada tujuh pemain yang menjadi bagian Timnas SEA Games 2019. Saat itu Indonesia menang 2-0 atas Thailand, sekarang tujuh pemain tersebut sudah menjadi bagian utama timnas. Sebaliknya Thailand hanya menyisakan dua pemain SEA Games 2019." jelasnya.

Ketujuh pemain tersebut adalah Asnawi Mangkualam, Firza Andika, Rachmat Irianto, Syahrian Abimanyu, Saddil Ramdhani, Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri.

"Kala itu pelatihnya Indra Sjafri, sekarang Indra masih dalam tim sebagai direktur teknik. Seiring waktu harusnya timnas lebih padu. Potensi Indonesia harusnya lebih matang secara pengalaman, lebih banyak pemainnya yang sudah bermain di SEA Games." imbuhnya 

Selain itu, Akmal menambahkan, juga ada 11 pemain jebolan Piala AFF lalu. Meski saat itu kita kalah 0-4 dan seri 2-2, lanjut Akmal, para pemain bisa memetik pelajaran dan pengalaman bertanding dari laga final Piala AFF.

In Picture: Timnas U-23 Sea Games Kalahkan Myanmar 3-1

photo
Pesepak bola Timnas Indonesia Witan Sulaeman (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Myanmar Aung Wunna Soe (kanan) dalam laga lanjutan Grup A Sepak Bola SEA Games 2021 Vietnam di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam, Ahad (15/5/2022). Indonesia menang atas Myanmar dengan skor 3-1 dan memastikan Indonesia lolos ke semifinal. - (ANTARA/Zabur Karuru)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement