Tulungagung - Tempat penyulingan daun cengkeh milik Pranoto, warga Dusun Krajan, Desa Segawe, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung hangus terbakar, Minggu (7/4/2022). Tumpukan daun cengkeh kering yang terbakar merembet ke bangunan tempet penyulingan tersebut.
Dibutuhkan waktu sekitar dua jam untuk memadamkan kobaran api. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tapi kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kasi Pengendalian dan Operasional Pemadam Kebakaran Kabupaten Tulungagung, Bambang Pidekso mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 13.15 WIB. Saat itu sejumlah karyawan sedang melakukan penyulingan daun cengkeh.
Kemudian terdapat daun kering yang menempel pada cerobong asap yang panas. Daun cengkeh kering yang panas itu terbakar dan menjalar ke tumpukan daun cengkeh kering lainnya yang diletakkan dekat cerobong asap.
"Jadi daun cengkeh kering terbakar karena menempel di cerobong asap, kemudian menjalar ke tumpukan daun cengkeh lainnya dan api dengan cepat membesar," ujar Bambang.
Bambang menambahkan, pihaknya menerjunkan satu unit mobil pemadam dan satu unit water supply. Saat petugas pemadam tiba, kondisi api yang sudah menyulut ke atap bangunan.
"Kondisi tempat penyulingan ludes terbakar lantaran banyak bahan yang mudah terbakar di dalamnya," tutur dia.
Setelah berjuang sekitar dua jam, petugas berhasil memadamkan api.
"Kami imbau para pengusaha, untuk meminimalisir terjadinya kebakaran, tempat yang ada potensi terjadinya kebakaran lebih diperhatikan," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika