REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Teleskop ruang angkasa James Webb merilis foto uji terbaru pada Rabu (16/3/2022). Foto uji itu untuk melihat bagaimana 18 cermin heksagonalnya bekerja bersama untuk satu gambar terkoordinasi yang diambil 1,6 juta kilometer dari Bumi.
Dilansir dari CBC, Kamis (17/3/2022), para pejabat mengatakan teleskop itu menghasilkan foto yang lebih baik dari yang diharapkan. Bulan lalu, NASA melihat bintang yang jauh lebih dekat dengan 18 gambar terpisah dari segmen cerminnya.
Para ilmuwan mengatakan mereka pusing ketika mereka menyaksikan foto-foto uji terbaru tiba. Gambar uji NASA ditujukan pada bintang yang 100 kali lebih redup daripada yang bisa dilihat mata manusia pada jarak 2.000 tahun cahaya jauhnya. Satu tahun cahaya hampir 9,7 triliun kilometer.
Bentuk cermin Webb dan filternya membuat bintang yang berkilauan itu terlihat lebih merah dan runcing tetapi latar belakang benar-benar mencuri perhatian.
“Anda tidak bisa tidak melihat ribuan galaksi di belakangnya, sangat indah,” ujar Jane Rigby, ilmuwan proyek operasi Webb.
“Galaksi-galaksi itu berumur beberapa miliar tahun. Akhirnya, para ilmuwan berharap Webb akan melihat jauh ke masa lalu sehingga akan beberapa ratus juta tahun setelah Big Bang,” katanya.
Gambar sains pertama diprediksi belum akan dipublikasikan sampai akhir Juni atau awal Juli.
Webb-penerus Teleskop Luar Angkasa Hubble yang hampir berusia 32 tahun-meluncur dari Guyana Prancis. Teleskop ini akan mencari tanda-tanda awal kehidupan setelah Big Bang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
