Rabu 02 Mar 2022 14:45 WIB

Jalani Isoman, Erick Thohir: Terima Kasih untuk Doanya

Meski sedang isoman, Erick tetap melaksanakan kewajiban dengan bekerja dari rumah

Rep: m nursyamsi/ Red: Hiru Muhammad
Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir
Foto: Dok Republika
Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) pascaterpapar virus covid-19 pada Senin (28/2/2022). Melalui video yang ia unggah dalam akun Instagram, @erickthohir pada Rabu (2/3/2022), mantan Presiden Inter Milan itu menyebut mendapat begitu banyak doa dan dukungan dari berbagai pihak agar lekas pulih.

"Halo semuanya, Alhamdulillah saya sudah membaik. Terima kasih untuk doa-doanya. Makin semangat berkat dukungan keluarga, kerabat, dan tim agar lekas sembuh," ucap Erick.

Baca Juga

Meski sedang isoman, Erick mengaku tetap melaksanakan kewajiban dengan bekerja dari rumah melalui virtual. Erick berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dalam menghadapi pandemi covid-19."Alhamdulilah dengan kondisi positif, saya masih tetap bisa bekerja dari rumah. Untuk semuanya jaga kesehatan dan terus beraktivitas," kata Erick menambahkan.

Erick sendiri dikenal sebagai sosok menteri yang aktif turun ke lapangan. Dalam sepekan terakhir, ia melakukan berbagai agenda penting.  Pada Ahad (20/2/2022), Erick telah bertemu dan berdiskusi dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk membicarakan proses pembangunan tol hingga pengembangan Candi Borobudur di kantor Gubernur DIY di Yogyakarta. Kepada Sri Sultan, Erick menegaskan komitmen BUMN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Yogyakarta.

Sehari berikutnya, Erick menerima kunjungan Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan (Korsel) Moon Sung-wook dan Duta Besar Korsel untuk Indonesia Park Tae-sung pada Senin (21/2/2022).

Dalam pertemuan tersebut, Erick membicarakan potensi kerja sama strategis antara Indonesia dan Korsel, baik kerja sama ekonomi berkelanjutan, terutama di industri baterai kendaraan listrik maupun industri konten digital. Kata Erick, Indonesia dan Korsel siap membangun ekosistem bersama untuk kemajuan kedua negara."(Pertemuan ini) melanjutkan hubungan bilateral yang telah terjalin dengan baik selama ini," ujar Erick.

Pada Selasa (22/2/2022), Erick bersama Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meresmikan Pasar Dorowati dan Kejaweng di Kebumen, Jawa Tengah. Kata Erick, Kementerian BUMN dan BUMN selalu mendukung upaya transformasi pasar rakyat.

Di hari yang sama, Erick mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peluncuran ekosistem kendaraan listrik di Jakarta. Sehari berselang, Erick mengecek kesiapan klinik Kimia Farma dalam pelaksanaan vaksinasi dosis lanjutan atau booster homolog vaksin Sinopharm di Bendungan Hilir dan Radio Dalam, Jakarta, pada Rabu (23/2/2022) pagi. Masih dalam hari yang sama, Erick juga menyerahkan dukungan pendidikan bagi 1.700 putra-putri prajurit TNI berprestasi di Mabes TNI, Jakarta.

Pada Jumat (25/2/2022), Erick juga ikut mendampingi Jokowi di Sulawesi untuk meresmikan PLTA Poso Energi dengan kapasitas 515 megawatt di Poso, Sulawesi Tengah, dab PLTA Malea berkapasitas 90 MW di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. "Semoga ikhtiar dan kerja yang kami lakukan sepekan kemarin mendatangkan kebaikan dan manfaat bagi masyarakat," tulis Erick.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan Erick dalam kondisi yang baik, dan bahkan tetap menunaikan kewajibannya sebagai Menteri BUMN. Arya menyampaikan Erick masih memimpin sejumlah rapat dengan internal Kementerian BUMN maupun dengan direksi dan komisaris BUMN melalui konferensi virtual pada hari ini."Beliau kondisinya baik, mantap, dan kerja terus," ucap Arya pada Selasa (1/3).

Arya mengatakan Erick juga hari ini mengikuti rapat paripurna dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara virtual. Kata Arya, dirinya juga masih terus berkoordinasi dengan Erick secara virtual terkait sejumlah pekerjaan di BUMN. "Kita harapkan dalam waktu dekat beliau bisa lepas dari isoman (isolasi mandiri)," kata Arya.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement