Selasa 08 Feb 2022 17:19 WIB

Mengoptimalkan Potensi 5G dalam Percepat Transformasi Digital Indonesia

Inovasi digital diperlukan untuk mendorong upaya pemulihan sosial ekonomi.

Foto: Perangkat Huawei untuk jaringan 5G.
Foto: ABC News
Foto: Perangkat Huawei untuk jaringan 5G.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Alex Xing, Chief Technology Officer Huawei Indonesia

Indonesia tengah bersiap menjadi tuan rumah pada pertemuan puncak prestisius tahunan Group of 20 (G20) yang rencananya akan dihelat pada 30 Oktober 2022 dengan mengusung pesan penting “Recover Together, Recover Stronger". Melalui tema tersebut, Presiden Joko Widodo hendak menyampaikan pesan mengenai pentingnya untuk fokus dalam upaya mempercepat terwujudnya transformasi digital di bidang perekonomian, energi terbarukan, layanan kesehatan inklusif berskala global, serta upaya pemulihan dari dampak pandemi. Teknologi 5G menjadi kunci dalam mewujudkannya.

Kondisi saat ini telah memaksa kita agar tetap berada di rumah, melakukan kegiatan dengan menjaga jarak, dan bahkan bekerja dari rumah kini telah menjadi perkara yang lumrah. Transformasi digital diupayakan terwujud dalam waktu sekejap di seluruh lini industri melalui pengembangan teknologi digital.

Imbasnya terasakan hingga di kehidupan sehari-hari, produktivitas industri, serta pemerintahan, sekaligus sebagai upaya agar perekonomian bisa tumbuh kembali dengan cepat. Inovasi digital mutlak diperlukan untuk mendorong upaya pemulihan sosial ekonomi serta pertumbuhan di masa depan.

Teknologi 5G menjadi infrastruktur pilar dalam digitalisasi industri maupun mewujudkan beragam penerapan sebagai upaya kita melalui pandemi ini. Manfaat 5G telah dirasakan di berbagai bidang industri, dari penerapan praktis dalam kehidupan sehari-hari, hingga di dunia layanan kesehatan, pendidikan, logistik, manufaktur, serta masih banyak lagi dampak positif lain yang dibawa oleh 5G.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement