ANKARA -- Turki dan Ukraina akan menandatangani perjanjian perdagangan bebas yang bersejarah pada Kamis, kata menteri perdagangan Turki pada Rabu (2/2/2022).
"Mudah-mudahan, kami akan menandatangani Perjanjian Perdagangan Bebas Generasi Baru dengan Ukraina sebagai buah dari negosiasi lebih dari satu dekade," kata Mehmet Mus dalam konferensi pers di ibu kota Ankara.
Menunjuk pada hubungan yang kuat antara Turki dan Ukraina, termasuk perdagangan, Mus mengatakan volume perdagangan bilateral melonjak 59 persen menjadi USD7,4 miliar pada tahun 2021.
"Terutama diversifikasi produk yang menjadi subyek perdagangan bilateral kami menyenangkan," tambah Mus.
Kesepakatan itu merupakan langkah penting untuk mencapai target volume perdagangan bilateral senilai 10 miliar dolar AS yang ditetapkan oleh presiden kedua negara.
Presiden Recep Tayyip Erdogan akan mengunjungi Kyiv pada 3 Februari di mana Kyiv akan menjadi tuan rumah Dewan Strategis Tingkat Tinggi ke-10 antara Turki dan Ukraina.
Para pemimpin kedua negara diharapkan untuk menghadiri acara tersebut, yang juga akan menandai peringatan 30 tahun hubungan kedua negara.
Sejak tahun 1991, saat Ukraina mendeklarasikan kemerdekaannya, Turki adalah negara pertama yang mengakui.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
