Senin 24 Jan 2022 14:37 WIB

Ratusan Personil Polda Jateng Tes Antigen

Kondisi kebugaran anggota selalu dipantau setiap saat.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Pelaksanaan skrining melalui tes antigen kepada anggota Polri personil Polda Jawa Tengah, yang dilaksanakan usai apel pagi di lobi Mapolda Jawa Tengah, Senin (24/1). Skrining ini dilakukan guna menantisipasi penyebaran varian baru Omicron di lingkungan Polda Jawa Tengah.
Foto: Humas Polda Jateng
Pelaksanaan skrining melalui tes antigen kepada anggota Polri personil Polda Jawa Tengah, yang dilaksanakan usai apel pagi di lobi Mapolda Jawa Tengah, Senin (24/1). Skrining ini dilakukan guna menantisipasi penyebaran varian baru Omicron di lingkungan Polda Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Berbagai upaya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan varian Omicron terus dilakukan oleh berbagai pihak, di wilayah Kota Semarang, tak terkecuali Polda Jawa Tengah. Melalui bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes), Polda Jateng melakukan skrining melalui tes antigen terhadap ratusan personil Polri di lingkungannya, Senin (24/1).

Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti mengatakan, tes swab terhadap personil dilakukan sebagai deteksi dini guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19, terutama varian Omicron.

“Skrining ini sebagai langkah antisipasi, tidak ada yang perlu ditakuti. Sejauh ini sudah sekitar 200-an personil (hasil swab) tidak ada yang positif,” ungkapnya, saat ditemui di sela pelaksanaan tes antigen di lobi Mapolda Jawa Tengah.

Apabila didapati anggota dengan hasil tes antigen positif, tambah Hastry, maka penanganan yang dilakukan juga melihat kondisi dari anggota yang bersangkutan. Jika gejalanya ringan bisa melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah dengan kamar terpisah dan taat prokes. “Namun bila ada gejala atau punya komorbid maka penanganan diarahkan ke RS Bhayangkara,” jelasnya.

 

Kabid Dokkes juga mengimbau kepada seluruh personil Polri serta masyarakat di Jateng untuk tidak lengah dan mewaspadai varian Omicron. “Kuncinya, masyarakat, termasuk anggota Polri yang dalam aktivitasnya berinteraksi dengan banyak orang, harus disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dan tetap rajin menjaga kesehatan,” tegasnya.

Terkait dengan kesehatan anggota Polri di lingkungan Polda Jateng, Kabidhumas Polda Jateng, M Iqbal Alqudusy mengatakan, kondisi kebugaran anggota selalu dipantau setiap saat. Bahkan, pemberian vaksin booster ke seluruh anggota Polda Jateng juga tengah berjalan.

Sebab, Kapolda Jateng menekankan, anggota dalam bekerja memberikan pelayanan di tengah masyarakat harus dalam kondisi sehat. “Jadi sebelum masyarakat sehat, anggota polisi yang bertugas pun juga harus sehat terlebih dulu,” tegasnya.

Untuk itu, kegiatan olah raga pagi hari rutin dilakukan seluruh anggota Polda Jateng, termasuk dalam penerapan prokes di linggkungan kerja maupun di luar linkungan kerja. Guna turut menanggulangi penyebaran varian baru Omicron, Polda Jateng juga konsisten untuk aktif melakukan pencegahan baik di internal Polri maupun di tengah masyarakat.

Kabidhumas berharap masyarakat bersama Polri dan stakeholder terkait dapat bahu membahu memberantas penyebaran Covid-19 di wilayah setempat. “Masyarakat kami harap juga kooperatif dengan tetap menjaga prokes dan segera melaporkan diri ke petugas apabila terpapar atau pernah kontak dengan orang yang terpapar Covid-19,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement