Ahad 23 Jan 2022 22:54 WIB

UPN Yogyakarta Wisuda Luring Terbatas Pertama

Sebanyak 14 wisudawan UPN Veteran Yogyakarta menerima Karya Cendekia.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
UPN Yogyakarta Wisuda Luring Terbatas Pertama (ilustrasi)
Foto: PxHere
UPN Yogyakarta Wisuda Luring Terbatas Pertama (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY) menggelar wisuda luring terbatas pada masa pandemi Covid-19. Sebanyak 694 wisudawan ikuti  wisuda program diploma, sarjana, magister dan doktor periode II TA 2021/2022.

Sebanyak wisudawan 694 wisudawan terdiri dari 239 wisudawan Fakultas Teknologi  Mineral, 169 Fakultas Teknik Industri, 63 Fakultas Pertanian, 109 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta 115 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Baca Juga

Dalam sambutannya, Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Prof Irhas Effendi mengatakan, wisudawan yang lulus kali ini masih berada di tengah situasi yang memang kurang menguntungkan. Sebab, pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir.

Irhas menekankan, seluruh peserta-peserta upacara wisuda mengikuti protokol kesehatan yang ketat, termasuk skrining dengan tes Antigen. Ia menambahkan, sebanyak 14 wisudawan UPN Veteran Yogyakarta menerima Karya Cendekia.

"Saya mengucapkan selamat kepada saudara-saudara yang telah meraih penghargaan Karya Cendekia pada wisuda kali ini. Saya turut berbahagia atas keberhasilan semua wisudawan-wisudawati hari ini," kata Irhas, Sabtu (22/1).

Ia berharap, lulusan UPNVY mampu memanfaatkan peluang dan menghadapi tantangan. Dapat menjunjung tinggi nama baik almamater dengan penuh integritas, komitmen, memberikan feedback positif kepada almamater guna perbaikan proses pembelajaran.

Irhas turut menyampaikan beberapa capaian prestasi dan perkembangan selama 2021. Saat ini, UPN Veteran Yogyakarta telah berubah status menjadi PK BLU. Guru besar UPN bertambah dua yaitu Prof Mochamad Nur Cholis dan Prof Mohamad Irhas Effendi.

"Bidang kehumasan UPN Veteran Yogyakarta meraih peringkat terbaik pertama dalam majalah dan peringkat dua dalam siaran dan konferensi pers tingkat PTN Satker," ujar Irhas. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement