REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Permata Tbk (PermataBank) menyelesaikan transaksi pengalihan sebagian saham atau divestasi di perusahaan afiliasinya, PT Sahabat Finansial Keluarga (SFK), kepada Honest Financial Technologies International Private Limited sebagai pemegang saham pengendali baru. Direktur Utama PermataBank Chalit Tayjasanant dalam keterangan di Jakarta, Jumat (31/12), mengatakan, pihaknya menyambut baik aksi korporasi yang dilakukan terhadap SFK sebagai afiliasi dari PermataBank oleh Honest.
Selama pengembangan bisnis bersama, lanjut Chalit, SFK telah menjadi salah satu motor penggerak perusahaan bagi segmen pasar khusus melalui produk-produk yang unik. "Oleh karena itu, kami berharap Honest dapat menjadi mitra strategis yang membawa pengembangan bisnis SFK di berbagai lini pembiayaan konsumen serta produk keuangan dan jasa pembayaran yang inovatif. Bersama Honest, kami yakin SFK dapat memberikan layanan kepada seluruh lapisan masyarakat dan memperluas akses konsumen terhadap produk keuangan," ujar Chalit.
SFK juga melakukan peningkatan modal yang diikuti dengan penerbitan saham-saham baru kepada Honest. Aksi korporasi tersebut dilakukan berdasarkan perjanjian jual beli saham Bersyarat antara PermataBank dan Honest (CSPA) pada dan perjanjian pemesanan saham bersyarat antara Honest dan SFK (CSSA) pada 12 Agustus 2021 lalu.
Seluruh persyaratan pendahuluan berdasarkan CSPA dan CSSA untuk menyelesaikan transaksi ini telah terpenuhi, termasuk persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia. Dengan selesainya transaksi tersebut, maka Honest memiliki 71,21 persen saham dalam SFK dan PermataBank tetap berhak atas 28,79 persen saham dalam SFK.
SFK menjadi anak perusahaan PermataBank sejak 8 Desember 2010 melalui akuisisi dari pemegang saham pengendali terdahulu sebesar 99,998 persen. Perusahaan afiliasi PermataBank itu bergerak di bidang pembiayaan dengan memanfaatkan jaringan penjualan yang tersebar luas di lima kota besar Indonesia yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, dan Makassar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
