Kamis 09 Dec 2021 11:26 WIB

BNPT Gandeng PT KAI Resmikan Warung NKRI di Stasiun Solo Balapan

Warung NKRI beri ruang eks napiter dan mitra deradikalisasi agar mandiri ekonomi.

Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar meresmikan Warung NKRI di Stasiun Solo Balapan, Kamis (9/12).
Foto: Dok BNPT
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar meresmikan Warung NKRI di Stasiun Solo Balapan, Kamis (9/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kehadiran negara dalam mendukung mitra deradadikalisasi sangat diperlukan. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama PT KAI Persero meresmikan Warung NKRI (Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI) di Stasiun Solo Balapan, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Kamis (9/12).

Peresmian Warung NKRI merupakan kelanjutan dari perjanjian kerja sama (PKS) antara BNPT dan PT KAI  yang telah dilaksanakan pada 24 September 2021. Warung NKRI di Solo Balapan akan dikelola secaragratis oleh sekitar enam orang mitra deradikalisasi yang kebetulan berdomisili di sekitaran Solo. Mereka pun bisa berjualan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), seperti kerajinan tangan, jamu, makanan, dan cemilan ringan.

Baca Juga

Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, mengatakan, Warung NKRI secara filosofis mengangkat semangat antiradikalisme dan terorisme. Dia menjelaskan, konsep warung itu diharapkan menjadi tempat pertemuan, dalam kegiatannya dapat dititipkan pesan kebangsaan. Selain itu, Warung NKRI juga memberi ruang kepada eks narapidana terorisme (napiter) dan mitra deradikalisasi agar mampu mandiri secara ekonomi.

"Aktivitas perekonomian UMKM di warung ini kita berikan kepada eks napiter dan penyintas sebagai bentuk pemberdayaan berbasis kesejahteraan," jelas Boy dalam siaran pers di Kota Surakarta, Kamis.

Dengan disediakannya Warung NKRI, menurut para eks napiter dan penyintas dapat saling bertemu dan berkomunikasi sehingga dapat terjalin hubungan yang baik. "Menyambungkan eks napiter dan penyintas agar rukun. Mereka guyub dalam menatap hari depan. Dan mereka harus yakin ideologi kekerasan radikalisme dan terorisme tidaklah cocok," ujarnya.

Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI Persero, John Roberto menyebutkan, perseroan  mendukung upaya penanggulangan terorisme di Indonesia. Salah satu dukungan tersebut adalah pendirian Warung NKRI dan Dialog Wawasan Kebangsaan Antiradikalisme kepada insan PT KAI Persero.

"Pendirian Warung NKRI merupakan salah satu kolaborasi untuk menindak lanjuti PKS yang sebelumnya telah dibuat bersama. Sementara itu Dialog Wawasan Kebangsaan dapat membangkitkan rasa nasionalisme terhadap insan KAI serta menciptakan linkungan kerja yang bebas paham terorisme," kata John.

Peresmian Warung NKRI selanjutnya akan diadakan di Stasiun Malang Baru dan Gubeng Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Dialog Wawasan Kebangsaan sebelumnya telah dilaksanakan di Stasiun Gambir (Jakarta), Cirebon (Jawa Barat), Purwokerto (Jawa Tengah), dan Yogyakarta pada Rabu (8/12).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement