Meski demikian, peluang Puan maju Pilpres 2024 cukup besar. Apalagi dia adalah putri Megawati yang punya banyak rekam jejak di dunia politik.
"Megawati dulu punya prestasi saat menjadi presiden. Salah satunya adalah penerapan pilpres langsung pada 2004 itu tidak lepas dari persetujuan Megawati sebagai presiden," kata Wildan.
Namun, memang diakui Wildan, Megawati memimpin di saat situasi terbilang sulit. "Akhirnya ada beberapa kebijakan yang dianggap mencederai rakyat," ujar dosen di Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Al Azhar Indonesia ini.
Wildan juga memprediksi Puan bisa menjadi "kuda hitam" jika maju dalam Pilpres 2024. Melihat publisitas yang tinggi pada sosok Puan, Wildan menyakini jika Ketua DPR itu yang akan diajukan sebagai calon pada kontestasi Pilpres 2024.
"Saya menyebutnya calon untuk menjawab dua kemungkinan; bisa sebagai capres atau cawapres," kata Wildan. Meski nantinya Puan dipilih, Wildan berkata tentu akan melihat pertimbangan politik dan hasil survei elektabilitas di bulan-bulan terakhir menjelang Pilpres 2024.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
