REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Ole Gunnar Solskjaer berharap jeda internasional yang akan berlangsung sekira dua pekan ke depan dapat menyegarkan pikiran para pemain Manchester United (MU) setelah terjebak rentetan hasil kurang memuaskan dalam beberapa pertandingan terakhir. MU baru saja dibekap Manchester City 0-2 dalam lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Sabtu (6/11) malam.
"Saya yakin saat kami kembali, pikiran para pemain lebih segar setelah jeda internasional," kata Solskjaer selepas laga dikutip dari laman resmi MU.
"Tentu saja, tuntutan serta ekspektasi bagi saya dan para pemain akan lebih tinggi dan kami harus kembali bagaimana kami seharusnya bermain," ujarnya menambahkan.
Bagi Solskjaer sendiri, kekalahan pada Derbi Manchester bisa membuat posisinya sebagai manajer MU semakin terancam karena hasil buruk belakangan serta kegagalan meraih satu trofi pun dalam tiga tahun masa kepemimpinannya. Namun, juru taktik asal Norwegia itu menegaskan bahwa ia, jajaran staf dan para pemain akan berusaha sekuat tenaga untuk menemukan kembali marwah permainan MU yang sesungguhnya.
"Sangat berat melalui pertandingan seperti ini dan kami memahami rasa frustrasi dan kekecewaan semua orang, tapi para pemain akan mengerahkan segalanya," katanya.
"Para staf juga akan membantu sekuat tenaga untuk bisa mengembalikan performa asli kami. Manchester United yang menyerang, menekan dan positif. Kami akan melakukan yang kami bisa," tutup Solskjaer.
MU sementara masih duduk di posisi kelima dengan 17 poin, tapi bisa disalip oleh Arsenal, Tottenham Hotspur, Everton ataupun Leicester City yang baru main Ahad (7/11) malam nanti. Selepas jeda internasional, bila Solskjaer masih memiliki pekerjaannya, ia akan mendampingi MU melawat ke Vicarage Road menghadapi tim promosi Watford.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
