Ahad 31 Oct 2021 06:00 WIB

Gaya Kepemimpinan pada Program Sekolah Penggerak

Program Sekolah Penggerak bertujuan untuk menjadi katalisator transformasi pendidikan

Guru mendampingi siswa saat pembelajaran. Program Sekolah Penggerak bertujuan untuk menjadi katalisator transformasi pendidikan
Foto:

Menarik untuk melihat bagaimana gaya kepemimpinan tersebut akan dibentuk dari perspektif paradigma hermeneutik Dilthey, yaitu erlebnis, ausdruck dan verstehen.

Erlebnis adalah sebuah pengalaman yang merupakan alur historis manusia yang terus mengalir tanpa putus sehingga membentuk suatu pengetahuan yang mendalam namun belum terobyektifikasi. Ausdruck adalah ekspresi hidup yang menghasilkan sesuatu produk. 

Verstehen adalah proses pemahaman yang bukan sekedar kognitif, namun menyangkut kompleksitas manusia. Dalam framework paradigma hermeneutik Dilthey, sebuah alur pemikiran merupakan proses yang berkelanjutan dan tidak pernah terputus.

Secara historis kepemimpinan pendidikan mengalir secara dinamis dari waktu ke waktu. Pengalaman tersebut akan membentuk pemahaman baru ketika terinteraksikan dengan kompleksitas dan diinterpretasikan terhadap pengalaman diri dan orang lain. Dengan demikian, ketiganya akan menunjukkan keterkaitan kausalitas yang menyebabkan kondisi perubahan dapat terjadi. 

Para pemimpin Program Sekolah Penggerak akan terlibat dalam sebuah kumparan interpretasi terhadap konsep perubahan kepemimpinan pendidikan yang sedang dibangun. Tindakan perubahan merupakan ungkapan yang dipengaruhi oleh bagaimana pemimpin memahami kompleksitas pengalaman dan kompleksitas kontekstual sehingga hasil tindakan mampu membawa kepada peningkatan kualitas pendidikan yang dinamis.

Pengalaman pelaku perubahan dan kompleksitas berpikir turut menentukan interpretasi terhadap konsep perubahan yang sedang dijalankan. Hermeneutika Dilthey sebagai sebuah pendekatan historis dapat menunjukkan bahwa perubahan kepemimpinan pada Program Sekolah Penggerak pada akhirnya akan mampu melahirkan pemimpin gaya baru, walaupun tidak menutup kemungkinan sebagian tetap akan mempertahankan model kepemimpinannya. 

 

Dengan Program Sekolah Penggerak, kita memiliki asa untuk munculnya model kepemimpinan baru dengan paradigma baru baik dari pemimpin yang ditempa pada ruang kepemimpinan gaya lama maupun dari bakal pemimpin yang terlahirkan pada ruang kepemimpinan berparadigma baru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement