Rabu 13 Oct 2021 17:35 WIB

Pelabuhan Depapre Akses Utama Pelajar dan Warga Tablanusu

Kampung Tablanusu, Kendate, Endokisi dan Kampung Demoy berada di seberang pelabuhan..

Rep: Thoudy Badai/ Red: Mohamad Amin Madani

Pelajar turun dari perahu dan berjalan menuju daratan di pelabuhan Depapre, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (13/10). Pelabuhan Depapre menjadi akses utama bagi pelajar dan warga dari Kampung Tablanusu, Kampung Kendate, Kampung Endokisi dan Kampung Demoy yang berada di seberang pelabuhan untuk berangkat sekolah dan berjualan dengan ongkos satu kali berangkat seharga Rp5 ribu. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pelajar memakai sepatu usai menaiki perahu usai di pelabuhan Depapre, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (13/10). Pelabuhan Depapre menjadi akses utama bagi pelajar dan warga dari Kampung Tablanusu, Kampung Kendate, Kampung Endokisi dan Kampung Demoy yang berada di seberang pelabuhan untuk berangkat sekolah dan berjualan dengan ongkos satu kali berangkat seharga Rp5 ribu. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pelajar memakai sepatu usai menaiki perahu usai di pelabuhan Depapre, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (13/10). Pelabuhan Depapre menjadi akses utama bagi pelajar dan warga dari Kampung Tablanusu, Kampung Kendate, Kampung Endokisi dan Kampung Demoy yang berada di seberang pelabuhan untuk berangkat sekolah dan berjualan dengan ongkos satu kali berangkat seharga Rp5 ribu. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pelajar turun dari perahu dan berjalan menuju daratan di pelabuhan Depapre, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (13/10). Pelabuhan Depapre menjadi akses utama bagi pelajar dan warga dari Kampung Tablanusu, Kampung Kendate, Kampung Endokisi dan Kampung Demoy yang berada di seberang pelabuhan untuk berangkat sekolah dan berjualan dengan ongkos satu kali berangkat seharga Rp5 ribu. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga turun dari perahu dan berjalan menuju daratan di pelabuhan Depapre, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (13/10). Pelabuhan Depapre menjadi akses utama bagi pelajar dan warga dari Kampung Tablanusu, Kampung Kendate, Kampung Endokisi dan Kampung Demoy yang berada di seberang pelabuhan untuk berangkat sekolah dan berjualan dengan ongkos satu kali berangkat seharga Rp5 ribu. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga turun dari perahu dan berjalan menuju daratan di pelabuhan Depapre, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (13/10). Pelabuhan Depapre menjadi akses utama bagi pelajar dan warga dari Kampung Tablanusu, Kampung Kendate, Kampung Endokisi dan Kampung Demoy yang berada di seberang pelabuhan untuk berangkat sekolah dan berjualan dengan ongkos satu kali berangkat seharga Rp5 ribu. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga turun dari perahu dan berjalan menuju daratan di pelabuhan Depapre, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (13/10). Pelabuhan Depapre menjadi akses utama bagi pelajar dan warga dari Kampung Tablanusu, Kampung Kendate, Kampung Endokisi dan Kampung Demoy yang berada di seberang pelabuhan untuk berangkat sekolah dan berjualan dengan ongkos satu kali berangkat seharga Rp5 ribu. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pelajar turun dari perahu dan berjalan menuju daratan di pelabuhan Depapre, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (13/10). Pelabuhan Depapre menjadi akses utama bagi pelajar dan warga dari Kampung Tablanusu, Kampung Kendate, Kampung Endokisi dan Kampung Demoy yang berada di seberang pelabuhan untuk berangkat sekolah dan berjualan dengan ongkos satu kali berangkat seharga Rp5 ribu. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga berjualan bahan bakar perahu dan buah pinang di pelabuhan Depapre, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (13/10). Pelabuhan Depapre menjadi akses utama bagi pelajar dan warga dari Kampung Tablanusu, Kampung Kendate, Kampung Endokisi dan Kampung Demoy yang berada di seberang pelabuhan untuk berangkat sekolah dan berjualan dengan ongkos satu kali berangkat seharga Rp5 ribu. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga mengisi bahan bakar perahu di pelabuhan Depapre, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (13/10). Pelabuhan Depapre menjadi akses utama bagi pelajar dan warga dari Kampung Tablanusu, Kampung Kendate, Kampung Endokisi dan Kampung Demoy yang berada di seberang pelabuhan untuk berangkat sekolah dan berjualan dengan ongkos satu kali berangkat seharga Rp5 ribu. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Suasana pelabuhan Depapre, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (13/10). Pelabuhan Depapre menjadi akses utama bagi pelajar dan warga dari Kampung Tablanusu, Kampung Kendate, Kampung Endokisi dan Kampung Demoy yang berada di seberang pelabuhan untuk berangkat sekolah dan berjualan dengan ongkos satu kali berangkat seharga Rp5 ribu. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pelajar turun dari perahu dan berjalan menuju daratan di pelabuhan Depapre, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (13/10). Pelabuhan Depapre menjadi akses utama bagi pelajar dan warga dari Kampung Tablanusu, Kampung Kendate, Kampung Endokisi dan Kampung Demoy yang berada di seberang pelabuhan untuk berangkat sekolah dan berjualan dengan ongkos satu kali berangkat seharga Rp5 ribu. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pelajar menaiki perahu usai sekolah di SMPN 2 Depapre di pelabuhan Depapre, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (13/10). Pelabuhan Depapre menjadi akses utama bagi pelajar dan warga dari Kampung Tablanusu, Kampung Kendate, Kampung Endokisi dan Kampung Demoy yang berada di seberang pelabuhan untuk berangkat sekolah dan berjualan dengan ongkos satu kali berangkat seharga Rp5 ribu. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pelajar menaiki perahu usai sekolah di SMPN 2 Depapre di pelabuhan Depapre, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (13/10). Pelabuhan Depapre menjadi akses utama bagi pelajar dan warga dari Kampung Tablanusu, Kampung Kendate, Kampung Endokisi dan Kampung Demoy yang berada di seberang pelabuhan untuk berangkat sekolah dan berjualan dengan ongkos satu kali berangkat seharga Rp5 ribu. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAYAPURA -- Pelajar turun dari perahu dan berjalan menuju daratan di pelabuhan Depapre, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (13/10).

Pelabuhan Depapre menjadi akses utama bagi pelajar dan warga dari Kampung Tablanusu, Kampung Kendate, Kampung Endokisi dan Kampung Demoy yang berada di seberang pelabuhan untuk berangkat sekolah dan berjualan dengan ongkos satu kali berangkat seharga Rp5 ribu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement