Sabtu 09 Oct 2021 05:34 WIB

Masjid Al-Mansur Jakarta Barat Segera Miliki Museum

Masjid Al-Mansur saksi awal kemerdekaan Republik Indonesia

Masjid Al-Mansur saksi awal kemerdekaan Republik Indonesia. Ilustrasi masjid
Foto: Republika.co.id
Masjid Al-Mansur saksi awal kemerdekaan Republik Indonesia. Ilustrasi masjid

IHRAM.CO.ID, JAKARTA— Masjid Al-Mansur Tamboradi Jakarta Barat akan memiliki galeri dan museum untuk dikunjungi wisatawan dari dalam negeri maupun mancanegara.

"Nantinya ada ruang museum, ruang galeri, ada aula juga. Jadi memang akan dijadikan tempat wisata religi," kata Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al-Mansur, Afiif Ahmadi Mansur, saat ditemui usai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi memulai revitalisasi masjid tersebut, Jumat (8/10).

Baca Juga

Museum itu nantinya memamerkan perjalanan sejarah Masjid Al-Mansur sejak awal dibangun pada 300 tahun lalu hingga menjadi saksi awal kemerdekaan Republik Indonesia. Ruang museum itu akan ditempatkan di salah satu lantai yang ada di dalam masjid. 

"Jadi rencananya dibangun tiga lantai, ada yang berada di lantai bawah," kata dia. Menurut Afiif, Masjid Al-Mansur layak dijadikan tempat wisata religi sekaligus sejarah lantaran banyak peristiwa penting yang terjadi di tempat tersebut.

Salah satu peristiwa sejarah, yakni Masjid Al-Mansur menjadi salah satu tempat dikibarkan bendera Merah Putih oleh Guru Mansur di awal masa kemerdekaan Republik Indonesia.

"Penjajah saat itu menangkap Guru Mansuragar menurunkan bendera yang ada di sini" kata Afiif. Selain itu, tempat ini menjadi salah satu pusat berkembangnya ajaran Islam di Ibu Kota sejak 300 tahun lalu.

Afiif berharap revitalisasi ini bisa menjadi babak baru perjalanan Masjid Al-Mansur, tidak hanya sebagai rumah ibadah, tapi menjadi sarana wisata sejarah untuk generasi penerus. Masjid Al-Mansur adalah satu dari beberapa rumah ibadah yang direvitalisasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

Revitalisasi ini akan berjalan dalam beberapa bulan ke depan dan diperkirakan rampung pada Mei atau Juni 2022. Selama revitalisasi, kegiatan keagamaan masih bisa berlangsung di dalam masjid kecuali sholat Jumat. "Kalau kata arsiteknya masih bisa dipakai untuk sholat lima waktu. Tapi kalau sholat Jumat tidak bisa, jadi kita sholat di depan," kata dia.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement