Ahad 26 Sep 2021 18:37 WIB

Kritik Tentaranya yang Gemar Selfie, Taliban: Tak Bermanfaat

Taliban mengingatkan tentaranya untuk tak euforia

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Nashih Nashrullah
Taliban mengingatkan tentaranya untuk tak euforia dengan berselfie ria.
Foto: AP
Taliban mengingatkan tentaranya untuk tak euforia dengan berselfie ria.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL – Menteri Pertahanan Taliban Mullah Mohammad Yaqoob memberi tahu tentara mereka untuk menahan diri dari lingkungan wisata dan berbagi swafoto (selfie) di media sosial.

Beberapa gambar telah terlihat sejak Taliban mengambil alih Kabul yang menunjukkan tentara tengah bermain di taman hiburan dan pergi piknik.

Baca Juga

Bahkan di antara foto yang dibagikan tampak tentara tengah mengendarai perahu dayung yang mirip seperti angsa. Berdasarkan laporan dari Wall Street Journal mengatakan banyak tentara yang belum pernah pergi ke kota.

“Ketika tidak bertugas, mereka melihat-lihat, piknik, dan mengunjungi taman hiburan dilengkapi dengan senjata dan balutan sorban. Pejuang Taliban dari tempat lain di Afghanistan juga datang untuk melihat Kabul dalam perjalanan wisata,” kata laporan itu, dilansir Arab News, Ahad (26/9).

 

Beberapa pejuang Taliban tengah bersantai di Danau Qargha di mana terdapat perahu pedal yang bisa dikendarai. Selain itu, ada sejumlah atraksi situs perkotaan, kebun binatang Kabul, dan lingkungan Wazir Akbar Khan yang mempunyai bukit berumput menghadap ke kota.

Sayangnya, Yaqoob mengatakan dalam sebuah pesan audio, patroli harus dibatasi di daerah-daerah di mana mereka ditugaskan. Dia juga mengkritik tentang beberapa tentara yang suka berswafoto dan pergi ke kantor-kantor pemerintah padahal mereka tidak ditugaskan.

Menurut Yaqoob, perilaku mereka dinilai tidak pantas karena tindakan ini sensitif tanpa alasan apa pun. “Bergaul dan mengambil foto dan video seperti itu tidak akan bermanfaat untuk Anda di dunia ini dan di akhirat,” ujar Yaqoob. Dia juga mendesak mereka untuk memperbaiki dan mematuhi penampilan mereka sesuai aturan Islam. 

Sumber: arabnews 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement