REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pembelian mobil dinas baru untuk operasional Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi dan Wagub, Audy Joinaldy, mendapat sorotan dari DPRD Sumbar. Anggota Komisi V DPRD Sumbar, Nofrizon, mengatakan pembelian mobil dinas baru yang memakan anggaran miliaran rupiah tidak tepat di tengah kesusahan masyarakat menghadapi pandemi covid-19.
"Sangat kita sayangkan. Kita kan sedang pandemi dan refocusing anggaran, tapi malahan mereka membeli mobil dinas baru," kata Novrizon, Selasa (17/8).
Dua mobil baru itu adalah Mitsubishi Pajero untuk Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Hyundai Palisade untuk Wagub, Audy Joinaldy.
Nofrizon menyebut, gubernur dan wakil gubernur tidak mungkin tidak tahu membeli mobil dinas baru itu. Dia menyebut, gubernur dan wakil gubernur Sumbar membeli mobil dinas baru karena yang lama sudah rusak tidak tepat.
"Saya yakin mereka tahu beli dinas baru. Kemudian jika disebut mobil rusak, kan mobilnya banyak tidak satu. Silahkan cek di garasi mobilnya," ucap Novrizon.
Nofrizon mengatakan, anggaran dua mobil dinas baru itu Rp 2 miliar lebih. Sementara menurut Nofrizon, anggota DPRD Sumbar sempat melakukan refocusing anggaran pokok pikiran (Pokir) untuk penanganan covid-19.
"Di tengah pandemi ini, alangkah eloknya mereka menunda membeli mobil dinas baru. Kita aja melakukan refocusing anggaran," kata Nofrizon.