Senin 02 Aug 2021 05:20 WIB

Serangan Kelompok Militan di Sinai Tewaskan Lima Tentara

Serangan Kelompok Militan di Sinai Tewaskan Lima Tentara

Rep: Flori Sidebang/ Red: Muhammad Hafil
 Serangan Kelompok Militan di Sinai Tewaskan Lima Tentara.  Foto: Tentara Mesir
Serangan Kelompok Militan di Sinai Tewaskan Lima Tentara. Foto: Tentara Mesir

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Kelompok militan Islamic Sate menyerang sebuah pos pemeriksaan di bagian utara Semenanjung Sinai, Mesir yang bergolak pada Sabtu (31/7). Dilansir dari laman The Week, menurut pejabat setempat, serangan ini menewaskan lima tentara dari pasukan keamanan.

Sementara itu, enam tentara lainnya terluka dalam serangan yang terjadi di Kota Sheikh Zuweid. Mereka dilarikan ke rumah sakit militer di Kota el-Arish. Sedangkan pasukan keamanan wilayah itu menewaskan tiga gerilyawan dalam aksi baku tembak. Kawasan itu pun diperketat dan diperkuat.

Baca Juga

Mesir telah memerangi gerilyawan di bagian utara Semenanjung Sinai selama bertahun-tahun. Kekerasan dan ketidakstabilan di sana meningkat usai penggulingan militer tahun 2013 terhadap Mohammed Morsi, seorang Presiden Islam yang terpilih, tetapi memecah belah, di tengah protes nasional terhadap pemerintahan singkatnya.

Para prajurit militan melakukan berbagai serangan, terutama terhadap pasukan keamanan, minoritas Kristen, dan warga lainnya yang mereka tuduh bekerja sama dengan pihak militer serta polisi. Laju serangan Islamic Sate di teater utama Sinai dan tempat lainnya telah berkurang sejak Februari 2018.

Saat itu, militer melancarkan operasi besar-besaran di Sinai serta bagian dari Delta Nil dan gurun di sepanjang perbatasan barat negara Mesir dengan Libya. Pertarungan melawan kelompok militan di Sinai sebagian besar terjadi secara tersembunyi dari pandangan publik, para wartawan, non penduduk, dan pengamat luar dilarang. Konflik juga telah dijauhkan dari resor wisata yang berada di ujung selatan semenanjung.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement