REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah menyiapkan skenario peningkatan kasus positif Covid-19 di gelombang kedua ini hingga mencapai 30 persen. Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, dengan skenario ini maka pemerintah membutuhkan tambahan sekitar 15 ribu bed atau tempat tidur isolasi dan ICU.
“Dengan skenario kasus peningkatan sebesar 30 persen, maka diperlukan tambahan kurang lebih 9.000 tempat tidur isolasi dan 6.000 tempat tidur ICU,” jelas Wiku saat konferensi pers, Kamis (15/7).
Selain itu, pemerintah juga perlu menambah jumlah tenaga kesehatan untuk menangani para pasien positif. Menurut Wiku, kebutuhan ini akan dipenuhi oleh mahasiswa tingkat akhir dan perawat yang belum melewati ujian kompetensi untuk membantu penanganan Covid-19 dengan pengawasan dari perawat senior.
“Sedangkan untuk penambahan dokter akan banyak diambil dari dokter yang telah menyelesaikan masa studi internship,” tambah dia.
Wiku mengatakan, pemerintah juga akan meningkatkan ketersediaan alat kesehatan seperti oksigen dan juga obat-obatan yang dibutuhkan. Pengadaannya akan dilakukan dengan melibatkan seluruh kementerian lembaga dan TNI-Polri untuk mendistribusikannya.
“Tentunya upaya yang tengah dilakukan ini akan sulit untuk terlihat dampaknya dalam penurunan kasus apabila masyarakat tidak turut serta untuk menekan penularan,” kata Wiku.