Kamis 08 Jul 2021 16:57 WIB

Guru Dinilai Ikut Berperan Jaga Mental Anak Kala Pandemi

Saat pandemi, aktivitas bermain dan belajar dengan bebas siswa terbatas.

Ilustrasi guru.
Ilustrasi guru.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Pendiri Indonesia Heritage Foundation (IHF) atau Yayasan Warisan Nilai Luhur Indonesia, Ratna Megawangi, berpendapat guru sebagai tenaga pendidik memiliki peranan penting menjaga kesehatan mental anak saat pandemi Covid-19 yang masih berlangsung saat ini. Tantangan saat pandemi Covid-19 yang berlangsung sudah dua tahun ini dinilai sangat berat.

"Saya menilai guru memiliki peranan penting dan bisa menjadi sebagai agen perubahan bagi peserta didiknya," ujarnya, Kamis (7/7).

Dia mengatakan, saat pandemi aktivitas bermain dan belajar dengan bebas siswa terbatas. Hal itu mempengaruhi tingkat gembira siswa dan kesehatan mental. Untuk itu perlu kemampuan guru membangun kesehatan mental dengan pembelajaran yang efektif.

Dia tak memungkiri, anak-anak dihadapkan kesehatan mental, mungkin mereka tidak gembira, tidak bertemu guru dan teman, dan lainnya. "Ini tantangan, apabila kesehatan mental menurut maka ada kesulitan membangun karakter. Kemudian apabila negatif melanda dirasakan anak maka menyulitkan membangun hati yang sensitif dan nurani yang kuat," kata dia.

Menurut Ratna, guru di tengah pandemi penting tidak henti membangun karakter dan semangat anak-anak peserta didik. Pengetahuan tanpa nurani, empati, tanggungjawab dan komitmen akan sulit membentuk karakter yang baik. 

"Untuk itu guru harus terus berkomitmen membangun karakter anak, semangat, keceriaan, tanggung jawab agar peduli dan empati terhadap diri dan lingkungnya," kata dia.

Ratna juga mendorong para orang tua untuk memberikan dukungan ke anak dalam memperkuat selain mental kesehatan juga fisik. Dia mencontohkan memberikan anak sinar matahari. Dengan begitu imunitas anak bisa baik dan kuat.

"Dari penelitian, 84 persen anak ini kekurangan vitamin D. Untuk itu anak kita butuh bermain dan sinar matahari. Agar sehat mental dan fisik sinar matahari penting juga menjadi perhatian. Apalagi kita kaya akan matahari. Tentu dengan kondisi pandemi, prokes penting," jelasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement