Senin 28 Jun 2021 13:20 WIB

Iran Punya Drone Canggih dengan Jangkauan 7.000 Kilometer

Drone adalah elemen kunci dalam pengawasan perbatasan Teheran.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Drone. Ilustrasi
Foto: DEFENCE IMAGES
Drone. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran memiliki drone dengan jangkauan 7.000 kilometer atau 4.375 mil. Hal ini diungkapkan oleh Komandan Panglima Garda Revolusi Iran Hossein Salami pada Ahad (27/6).

"Kami memiliki kendaraan udara tak berawak (drone) dengan jangkauan jarak jauh 7.000 kilometer. Mereka dapat terbang, pulang ke rumah, dan mendarat di mana pun mereka berencana," kata Salami seperti dikutip oleh kantor berita negara, IRNA.

Baca Juga

Analis militer Barat mengatakan, drone adalah elemen kunci dalam pengawasan perbatasan Teheran, terutama perairan Teluk di sekitar Selat Hormuz yang merupakan lalu lintas dari seperlima  pasokan minyak dunia. Iran dan pasukan regional yang didukungnya semakin mengandalkan drone di Yaman, Suriah, dan Irak dalam beberapa tahun terakhir.

Pernyataan Salami muncul ketika Iran dan enam kekuatan dunia sedang dalam pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015. Pada 2018, mantan Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik Washington dari perjanjian nuklir 2015 dengan Iran dan menerapkan sanksi ekonomi. Ketika itu, Trump berupaya menekan Iran, dengan tujuan untuk mengekang kegiatan nuklir Iran. Sejak saat itu, Iran melanggar batas kesepakatan pengayaan uranium.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement