Ahad 13 Jun 2021 18:18 WIB

Erick Thohir: BUMN Hadir Membantu Masyarakat Naik Kelas

Erick mengajak semua pihak membangun ekonomi Indonesia yang seimbang

 Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan perusahaan-perusahaan BUMN hadir untuk membantu masyarakat Indonesia naik kelas. (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan perusahaan-perusahaan BUMN hadir untuk membantu masyarakat Indonesia naik kelas. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan perusahaan-perusahaan BUMN hadir untuk membantu masyarakat Indonesia naik kelas.

"Melihat langsung bagaimana BUMN terus membantu rakyat kita yang perlu bantuan untuk sekadar menjalankan kehidupannya, BUMN hadir untuk mereka naik kelas tidak sekadar bertahan hidup," ujar Erick Thohir seperti dikutip dari akun resmi Instagram @erickthohir di Jakarta, Ahad (13/6).

Menteri BUMN itu juga mengajak semua pihak untuk membangun ekonomi Indonesia yang seimbang. "Mari kita bangun ekonomi Indonesia yang seimbang dilandasi dengan akhlak," kata Erick Thohir.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mendukung baik nasabah maupun "Account Officer" PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM untuk naik kelas. Menteri BUMN juga mendukung pendamping nasabah PNM mengembangkan kapasitas diri dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Kementerian BUMN menyiapkan program beasiswa untuk AO PNM Mekaar untuk kuliah dan bisa meraih gelar sarjana. Erick Thohir juga ingin memastikan pendanaan di PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bagi para nasabah Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) semakin hari semakin ringan.

Sistem yang ibu-ibu nasabah Mekaar sudah punya di PNM, lanjut Erick Thohir, merupakan sistem yang memastikan bahwa ibu-ibu pengusaha yang merupakan tulang punggung keluarga bisa terus berkelanjutan. Program PNM Mekaar atau Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera merupakan layanan pemberdayaan melalui pembiayaan berbasis kelompok bagi perempuan pra-sejahtera dengan pendampingan dan pembinaan oleh para AO. Mayoritas AO merupakan perempuan berusia 19 - 24 tahun, lulusan SMA.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement