Senin 12 Apr 2021 18:31 WIB

Airlangga: Ramadhan Momentum Pemulihan dari Covid-19

Masyarakat diingatkan kembali untuk tidak mudik tahun ini.

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto
Foto: Istimewa
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bulan Ramadhan 1442 H kepada seluruh umat Islam di Tanah Air. Tahun ini menjadi tahun kedua bulan suci Ramadhan di tengah pandemi Covid-19.

Airlangga menuturkan, berbeda dengan 2021, tahun ini, Indonesia bergerak menuju tercapainya herd immunity dan pemulihan perekonomian. Menurut Airlangga, momen Ramadhan ditengah pandemi dan dalam situasi dibatasi berbagai kegiatan, kewajiban umat muslim dalam melaksanakan ibadah puasa diharapkan bisa lebih fokus dan disiplin.

Ia mengaku, Ramadhan kali ini juga menjadi momentum baik untuk instropeksi diri. Tidak sekadar berpuasa, namun diharapkan dapat meningkatkan keimanan kepada Allah SWT melalui berbagai ujian bencana alam yang menimpa Indonesia.

"Sehingga apa yang dijalani dalam waktu sebulan kedepan dapat menjadikan pribadi yang lebih bertaqwa. Sesuai dengan tujuan dari perintah berpuasa itu sendiri,” ujarnya, dalam keterangan kepada Republika.co.id, Senin (12/4).

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) ini juga mengingatkan agar seluruh masyarakat mematuhi imbauan pemerintah untuk tidak merencanakan mudik. Ia menegaskan, larangan mudik sebagai upaya pemerintah menekan penyebaran virus dan langkah pemulihan dari Covid-19.

“Pemerintah memahami keinginan berkumpul bersama keluarga, terutama setelah sebulan berpuasa. Tentu diharapkan masyarakat mampu menahan diri dengan melaksanakan mudik secara virtual tahun ini,” tegas Airlangga.

Ia meminta masyarakat lebih bersabar dan turut bekerja sama untuk mempercepat pemulihan. Terlebih, momentum Ramadhan adalah waktu yang baik untuk saling mengasihi, saling berempati, serta saling toleransi antar sesama.

“Harus mulai dari diri kita sendiri. Mari jadikan bulan Ramadhan tahun ini sebagai penempaan sikap optimis kita, sehingga kondisi Indonesia bisa kembali pulih" ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement