Selasa 06 Apr 2021 16:14 WIB

Game Online Edukasi Mitigasi Bencana Dikembangkan

Masyarakat akan lebih memahami dan mengetahui secara virtual saat terjadi bencana.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yusuf Assidiq
Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Foto: UMP
Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Jawa Tengah, dan University Technology Petronas Malaysia, mengembangkan game online edukasi tentang mitigasi bencana.

''Game online ini sebenarnya sudah jadi, tapi masih dalam tahap uji coba. Nantinya akan kita rilis sehingga bisa dimainkan oleh masyarakat,'' jelas Ns Susana Widyaningsih, dosen Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, yang menjadi salah satu anggota tim pembuatan game tersebut, Selasa (6/4).

Ia menyebutkan, dalam permainan game online ini secara tidak langsung akan melatih masyarakat untuk menyelamatkan diri saat terjadi bencana. ''Dengan bermain game ini, masyarakat akan lebih memahami dan mengetahui secara virtual saat ketika terjadi gempa bumi, banjir, dan tsunami,'' jelasnya.

Sri Suparti MKep, pembuat game lainnya, menjelaskan game ini merupakan hasil kerja sama riset antara Fikes UMP dengan University Technology Petronas Malaysia. ''Latar belakang dibuatnya game ini, karena wilayah negara kita merupakan wilayah yang rawan bencana,'' kata dia.

Wilayah Indonesia, lanjutnya, bahkan bisa disebut sebagai laboratorium bencana, karena semua jenis bencana bisa terjadi. Untuk itu, upaya mitigasi perlu dilakukan terus menerus, agar bencana yang terjadi meminimalisir jatuhnya korban.

''Media pendidikan mitigasi yang bisa dilakukan adalah dengan membuat game online edukasi mitigasi bencana. Kami berharap, dengan adanya game ini, maka masyarakat tentang kebencanaan dan juga cara menyelamatkan diri pada saat terjadi bencana, akan semakin paham,'' ujarnya.

Rektor UMP Dr Jebul Suroso berharap game online dari hasil kerja sama antara  dosen UMP dengan dosen University Technology Petronas Malaysia, bisa bermanfaat bagi masyarakat. ''Kami berharap game ini bisa menjadi salah satu materi ketika BPBD akan melakukan pendekatan lain dalam penanggulangan bencana,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement