Sabtu 16 Jan 2021 16:50 WIB

Imam Inggris Serukan Umat Lakukan Vaksinasi

Beredar sejumlah mitos seputar vaksin Covid-19 di Inggris.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Imam Inggris Serukan Umat Lakukan Vaksinasi. Seorang petugas kesehatan memegang botol vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 saat dicairkan di laboratorium rumah sakit UZ Leuven di Leuven, Belgia, Minggu, 27 Desember 2020.
Foto: AP/Frederic Sierakowski/Pool Isopix
Imam Inggris Serukan Umat Lakukan Vaksinasi. Seorang petugas kesehatan memegang botol vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 saat dicairkan di laboratorium rumah sakit UZ Leuven di Leuven, Belgia, Minggu, 27 Desember 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --  Para imam di seluruh Inggris meminta kepada umat Islam tidak ragu-ragu melakukan vaksinasi virus corona. Hal tersebut disampaikan di tengah beberapa keraguan atas keamanan suntikan.

Upaya terkoordinasi tersebut mengikuti laporan informasi yang salah tentang vaksin menyebar dengan cepat di antara komunitas Asia. Wali Kota London Sadiq Khan mengatakan, bukti anekdotal menunjukkan ada beberapa keraguan di antara penduduk kulit hitam London untuk divaksinasi.

Baca Juga

Lebih dari tiga juta orang telah divaksinasi di Inggris. Akan tetapi, ada kekhawatiran penggunaan vaksinasi melambat di beberapa daerah.

Sebuah jajak pendapat baru-baru ini yang dilakukan oleh Royal Society of Public Health menunjukkan, sedikit lebih dari setengah orang kulit hitam, Asia, dan etnis minoritas yang disurvei akan senang mendapatkan vaksin Covid-19.

 

Para imam mengatakan dalam sholat Jumat, vaksin tersebut halal dan dari segi moral tidak perlu ada keraguan untuk diimunisasi. Muslim juga akan diberi tahu mereka memiliki kewajiban etis untuk melindungi masyarakat luas.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement