REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perumahan Graha Raya yang terletak di Bintaro, Kota Tengerang Selatan, Provinsi Banten terus bebenah. Pembenahan sebagai antisipasi bahaya banjir karena saat ini sudah memasuki musim hujan.
“Kami menanggapi permasalahan banjir secara serius dan mengambil berbagai tindakan yang diperlukan untuk mencegah terjadinya banjir saat curah hujan tinggi,” kata Manager Pemasaran Graha Raya Adyuta Danaparamita berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, di Jakarta, Senin (12/10).
Ia menyebut Graha Raya adalah wilayah bebas banjir. Namun langkah mengantisipasi agar terhindar dari banjir dilakukan. Diantaranya, melakukan pelebaran sungai, mengurangi sedimentasi tanah sungai, serta penanggulangan lainnya secara berkala.
Dia menjelaskan Graha Raya dikembangkan oleh PT Jaya Real Property Tbk yang merupakan salah satu pengembang terkemuka di bidang perumahan dan komersial. Graha Raya dirancang untuk menjawab kebutuhan para kaum milenial. Generasi milenila yang lahir tahun 1984-1999 bisa merayakan hidup di Graha Raya.
“Hunian nyaman dan aman dengan harga terjangkau. Dilengkapi berbagai fasilitas untuk mendukung aktifitas sehari-hari, termasuk akses yang mudah dijangkau,” jelas Adyuta.
Dia menegaskan Graha Raya terletak di kawasan strategis segitiga emas yaitu Serpong, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat. Kawasan ini hanya dijangkau dalam waktu 5 menit dari Exit Tol Alam Sutera, dan Exit Tol Parigi yang merupakan akses tol JORR baru seksi W2N.
Menurutnya, Graha Raya didukung dengan perkembangan teknologi terkini yang mampu menunjang produktivitas setiap saat. Smart Home System dengan kontrol automatisasi Internet of Things (IoT) menjawab kebutuhan milenial terhadap kenyamanan dan kemudahan akses untuk mendukung mobilitas tanpa batas melalui produk fortune garden.
“Hunian masa kini dengan harga terjangkau bukan lagi mimpi. Mari rayakan hidup di Graha Raya,” tutur Adyuta.