REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi menyebut, pihaknya berhasil membuat sumur resapan, yang berguna untuk mengantisipasi banjir, sesuai target pada 2019. Namun, untuk tahun ini, pengerjaan terhenti akibat mewabahnya Covid-19 di Ibu Kota.
"Belum (ada pengerjaan sumur resapan), kan keburu Covid-19. Baru mulai kegiatan, Maret sudah Covid-19," kata Irwandi kepada Republika, Senin (28/9).
Namun demikian, kata dia, penyebab mandeknya pengerjaan tahun ini bukanlah karena sulitnya bekerja di tengah pandemi yang mengharuskan jaga jarak, melainkan karena dialihkannya anggaran untuk menangani pagebluk Covid-19.
"Bukan tidak ada anggaran, (tapi) anggaran banyak pengalihan. Kan banyak direstruktur lagi karena memang perlu anggaran buat Covid nih kita," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah, mengingatkan Gubernur Anies Baswedan untuk tidak mengurangi anggaran pencegahan banjir meski sedang menangani krisis wabah Covid-19. Sebab, banjir juga menyengsarakan masyarakat.