Rabu 19 Aug 2020 20:03 WIB

Erzaldi Kembali Pimpin Rapat Pemanfaatan Kolong Kace

Erzaldi menyebut pemanfaatan Kolong Kace untuk mengurangi banjir

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman memimpin jalannya rapat lanjutan terkait teknis pemanfaatan kolong Kace di Ruang Rapat Gubernur Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (19/8).
Foto: Pemprov Babel
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman memimpin jalannya rapat lanjutan terkait teknis pemanfaatan kolong Kace di Ruang Rapat Gubernur Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (19/8).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman memimpin jalannya rapat lanjutan terkait teknis pemanfaatan kolong Kace di Ruang Rapat Gubernur Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (19/8).

Rapat dilakukan untuk melihat peninjauan peta lokasi perencanaan kolong Kace yang sudah dilaksanakan sebelumnya untuk memastikan penambahan lokasi pemanfaatan kolong Kace dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk masyarakat sekitar. 

Pemanfaatan kolong Kace yang bertepatan di Kace Timur direncanakan sebagai bentuk pengendalian penanggulangan banjir oleh Pemprov Kepulauan Bangka Belitung yang berada di dua wilayah.

"Pemanfaatan kolong Kace Timur dilakukan sebagai usaha untuk mengurangi banjir khususnya di Kace dan sekitaran Pangkalpinang, seperti Parit 7," ujarnya.

Kegiatan rapat juga membahas mengenai perencanaan penempatan realokasi rumah warga yang berada di sekitaran kolong Kace Timur dengan dilakukan pendataan "by name by address" atau sesuai alamat dan luas tanah serta nama warga yang terkena realokasi dalam pemanfaatan kolong Kace Timur. 

"Setelah merelokasi unit rumah warga, barulah menata taman dan memberikan tanggung jawab ke Desa Kace Timur untuk merawatnya," ungkap Gubernur Erzaldi Rosman. 

Sementara itu Kades Kace Timur, Amirrullah menyampaikan pihaknya telah dari awal menyosialisasikan rencana program ini kepada masyarakat. Sesuai hasil rapat sebelumnya, pihaknya masih dalam proses pendataan warga sekitar kolong Kace.

Selain Gubernur Erzaldi, rapat turut dihadiri oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUPR) Babel, Kepala Desa Kace Timur, Biro Pemerintahan Setda Babel, dan Satuan Kerja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement