Rabu 17 Jun 2020 11:06 WIB

Real Madrid Turun Gunung Buru Kai Havertz

Havertz sendiri dilaporkan lebih menyukai La Liga Spanyol.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Kai Havertz
Foto: EPA-EFE/FRIEDEMANN VOGEL
Kai Havertz

REPUBLIKA.CO.ID, LEVERKUSEN -- Real Madrid dikabarkan ikut tertarik mendatangkan bintang muda Bayern Leverkusen, Kai Havertz. Pesona pemain berusia 21 tahun itu memikat berbagai klub raksasa Eropa. 

Havertz sudah menyita perhatian pecinta sepak bola benua Biru setelah mencatat 44 gol plus 27 asis dari 144 penampilannya. Tiga klub Liga Primer Inggris, Manchester United (MU), Chelsea, dan Liverpool dikabarkan tertarik mendatangkan sang pemuda ke tanah Britania Raya. 

Namun, laporan dari Sportbuzzer menyebut Havertz lebih tertarik merumput di La Liga Spanyol. Ia juga mengindikasikan keinginannya berseragam Real Madrid. 

Los Blancos dikabarkan sudah menyiapkan dana 80 juta euro untuk Havertz. Namun sejauh ini, Leverkusen masih menyatakan penolakannya terhadap tawaran manapun dari klub lain. 

Direktur Umum Leverkusen, Fernando Carro menyatakan, pihaknya masih ingin Havertz bertahan. Di sisi lain, ia tidak memungkiri banyak klub yang menunjukkan ketertarikan terhadap penggawanya. 

"Dalam kasus Kai, kami sudah mencatat ada banyak klub yang tertarik padanya. Ia sudah bersama kami selama 10 tahun. Saya mencatat siapapun pemain yang akan menentukan masa depannya," katanya seperti dilansir IB Times, Rabu (17/6). 

Di satu sisi, Direktur Sepak Bola Leverkusen, Simon Rolfes menyampaikan pihaknya tidak memiliki rencana untuk menjual Havertz saat ini.

"Kami masih belum tahu perkembangannya. Kami sudah mendengar tim-tim besar di Jerman dan Eropa menginginkannya. Saya hanya bisa bilang saya menyukai kualitasnya dan berharap ia bertahan selama mungkin di Bayer Leverkusen," ucapnya. 

"Kai masih terikat kontrak hingga 2022. Kami tetap tenang dan terus berbicara pada dirinya, keluarga, dan pelatih sepanjang waktu. Selepas itu, kita lihat lagi nanti," tambah dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement