Selasa 12 May 2020 12:23 WIB
Rempah

Perebutan Rempah (Makassar vs Belanda) di Maluku

Kisah perebutan rempah di Indonesia Timur

Para pelaut Makassar di Maluku sebagai pedaang rempah.
Foto: wikipedia
Para pelaut Makassar di Maluku sebagai pedaang rempah.

REPUBLIKA.CO.ID -- Oleh: Dr Abd Rahman Hamid, Staf Pengajar Sejarah, Universitas Hasanuddin.

Mengapa Belanda begitu bersemangat untuk menaklukkan Makassar (Gowa-Tallo)? Apakah karena letakmya di Jalur Rempah? Ataukah karena kepentinganya di Negeri Rempah terganggu atau disaingi oleh aktivitas para pelaut-pedagang Makassar?

Bagaimana kontribusi kerajaan Gowa-Tallo terhadap pergolakan politik di Maluku? Apakah pelayaran hongi (hongitochten) oleh Kompeni (VOC-Belanda) berimplikasi terhadap kegiatan orang-orang Makassar di Maluku?

Mengapa penduduk Maluku cenderung lebih memilih untuk menjual rempahnya kepada pedagang dari Makasaar dibandingkan Kompeni? Lalu, apa yang dilakukan oleh Kompeni terhadap orang-orang Makassar di Maluku?

Untuk diketahui bahwa di Kota Ambon dan Ternate terdapat Kampung Makassar. Bagaimana terbentuknya pemukiman tersebut?

Selanjutnya dapat dilihat dalam video berikut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement