REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Kerajaan Arab Saudi diklaim menghadapi pandemi corona dengan kekuatan finansial. Kepastian kemampuan keuangan Arab disampaikan Menteri Keuangan dan Plt Menteri Ekonomi & Perencanaan Mohammed Al-Jadaan.
Dilansir dari Saudi Gazette pada Kamis, (23/4) Al-Jadaan mengatakan kerajaan mengadakan studi intensif untuk mengembalikan pertumbuhan ekonomi. Kerajaan Arab juga berkoordinasi dengan banyak negara terkait rencana membuka kembali keran ekonomi.
Al-Jadaan menyebut Arab menyiapkan dana SR47 miliar agar Kementerian Kesehatan dapat secepatnya memberantas corona. Kemudian ada alokasi SR23 miliar untuk memulihkan sektor swasta.
Al-Jadaan menyatakan kerajaan selalu memantau keuangan publik yang diharapkan mencapai target seperti tahun lalu. Arab menargetkan pendapatan non migas sebesar 13 persen. Diharapkan kemajuan non migas mendongkrak Produk Domestik Bruto (PDB) Arab.
Al-Jadaan menyatakan segala langkah pemulihan ekonomi di sektor swasta dan non migas sudah didasari pertimbangan Pangeran Muhammad Bin Salman selalu ketua dewan ekonomi dan pembangunan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
