Sabtu 29 Feb 2020 13:09 WIB

Gubernur Sulsel Jajaki Pembangunan MRT

Sistem transportasi cerdas bagian dari rencana jadikan Makassar sebagai kota cerdas

Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) didampingi Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (kiri)
Foto: Antara/Arnas Padda
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) didampingi Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menjajaki pembangunan moda transportasi massal, Mass Rapid Transit, melalui keterlibatan investor saat Smart City Conference in Makassar with Japan Association for Smart Cities in ASEAN (JASCA) di Makassar, Jumat (28/2).

Ia menyebutkan sistem transportasi cerdas bagian dari rencana menjadikan Makassar sebagai kota cerdas. Proyek itu, katanya, akan di biayai oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) yang diawali dengan "feasibility studi".

“Proyek ini sudah kita bicara dengan JICA, termasuk sistem pembiayaannya. Porsinya 85 persen pemerintah pusat, 15 persen Pemprov Sulsel. Proyeksi MRT ini bagian dari agenda pengembangan kota cerdas di Makassar," kata dia.

Mantan Bupati Bantaeng dua priode itu, mengemukakan dalam konferensi internasional tersebut, hadir 50 investor asal Jepang dan mereka yang berkompeten soal pembangunan kota cerdas.

"Hampir semua yang berkompeten dalam pengembangan 'smart city', mulai dari sistem transportasi, penataan jalan, pengolahan sampah, drainase, dan lain-lain dengan sentuhan teknologi terbaru hadir dalam pertemuan," katanya.

Survei pemetaan sistem transportasi cerdas, menurut dia, tengah berjalan di Makassar dengan melibatkan Trakindo, mulai dari jalur, halte, termasuk sistem informasi cerdas yang memudahkan masyarakat.

Pemerintah Jepang, katanya, saat in melakukan survei untuk membangun kota pintar di 26 kota di 10 negara Asean. Untuk Indonesia, ada lima kota, sedangkan Makassar salah satu kota pertama diminta mewujudkan kota cerdas.

"Saya minta kepada warga, khususnya di Makassar, mari dukung program pemerintah yang saat ini bekerja menjadikan layanan publik yang 'smart'. Harapan kita mari semua jaga lingkungan, hidup bersih, kurangi penggunaan plastik, insyaallah pemerintah akan terus menghadirkan fasilitas publik yang bisa dinikmati bersama," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement