Senin 03 Feb 2020 17:02 WIB

PMI Siap Kirim 70 Ribu Masker ke Natuna dan Hong Kong

Masker dikirim PMI untuk mencegah penyebaran virus corona tipe baru.

Red: Nur Aini
Petugas medis memeriksa kesehatan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China yang baru tiba di Bandara Hang Nadim, Batam, dan akan diberangkatkan menuju Natuna dengan pesawat Hercules TNI di Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020). Sebanyak 238 orang WNI dari Wuhan, China tersebut selanjutnya dipindahkan ke Natuna untuk menjalani observasi selama kurang lebih dua minggu guna memastikan kesehatannya dan terbebas dari virus corona.
Foto: ANTARA FOTO/Kementerian Luar Negeri RI
Petugas medis memeriksa kesehatan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China yang baru tiba di Bandara Hang Nadim, Batam, dan akan diberangkatkan menuju Natuna dengan pesawat Hercules TNI di Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020). Sebanyak 238 orang WNI dari Wuhan, China tersebut selanjutnya dipindahkan ke Natuna untuk menjalani observasi selama kurang lebih dua minggu guna memastikan kesehatannya dan terbebas dari virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Palang Merah Indonesia (PMI) siap mengirim 70 ribu masker ke Pulau Natuna di Provinsi Kepulauan Riau dan Hong Kong, daerah administratif khusus di China. Hal itu untuk mendukung upaya pencegahan penyebaran virus corona baru (2019-nCov), yang telah menimbulkan wabah di bagian wilayah China dan menyebar ke sejumlah negara.

Sekretaris Jendral PMI Sudirman Saidmemerinci, 20 ribu masker akan dikirim ke Natuna dan 50 ribu masker akan dikirim ke Hong Kong sesuai dengan permintaan bantuan dari Palang Merah Hong Jong.

Baca Juga

"Hong Kong merupakan negara terdekat dengan China sementara Natuna merupakan tempat isolasi warga Indonesia yang baru pulang dari Wuhan, maka dari itu dalam mencegah meluasnya corona kami mendistribusikan masker," katanya di Jakarta, Senin (3/2).

Ia mengatakan, bantuan masker yang sudah disiapkan di gudang regional PMI di Serang, Banten, akan dikirim ke Natuna dan Hong Kong menggunakan pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta. Guna mendukung upaya pencegahan penyebaran virus corona baru, ia menjelaskan, PMI menggerakkan seluruh relawan untuk mendukung upaya pemerintah melakukan mitigasi risiko serta berkoordinasi dengan Federasi Palang Merah Internasional (IFRC).

"PMI dan perhimpunan nasional Palang Merah dan Bulan Sabit merah yang ada di dunia terus memantau dengan ketat perkembangan situasi pandemik corona," kata Sudirman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement