REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG--Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang sepanjang 83,6 kilometer akan dimulai pada Juli tahun ini. Perkembangan ini merupakan kabar baik bagi masyarakat Pandeglang atau wisatawan ataa kejelasan jalan tol yang menghubungkan Sedang dengan Kawasan Ekonomi Khusu (KEK) Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten.
Hal ini dijelaskan oleh Kepala Tim Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Serang – Panimbang sektor III Kementerian PUPR, Ibrahim Hasan. Menurutnya, kendala utama yang menghambat pembangunan selama ini adalah soal pembebasan lahannya.
"Memang saat ini masih ada beberapa kendala terkait lahan terutama terkait alas hak atas tanah, karena memang di Kabupaten Pandeglang ini lebih banyak alas hak itu bukan satu tingkat, kebanyakan dari Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT), sementara SPPT itu bukan alas hak, jadi kami harus memastikan tidak terjadi salah pembayaran kepada warga,“ kata Ibrahim Hasan, Jumat (10/1).
Ia menambahkan pembangunan jalan tol Serang - Panimbang untuk wilayah Pandeglang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2021. Terkait progres persiapannya hingga kini disebutnya telah mencapai 73 persen.
"Berbeda dengan Serang dan Lebak yang ditarget selesai di akhir 2020 harus sudah beroperasi, jadi memang Kabupaten Pandeglang paling terakhir, akan tetapi sesuai dengan rencana bulan juli mendatang pembangunan fisik jalan tol Serang - Panimbang akan dikerjakan. Adapun masih adanya kendala saat ini akan segera kami selesaikan, tentunya dengan berkoodinasi dengan semua pihak," jelasnya.
Sementara Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban menyebut bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung agar pembangunan tol Serang-Panimbang ini cepat terlaksana. Tanto juga mengatakan, pembangunan jalan tol ini merupakan kunci memajukan daerah Selatan Banten ini. Akses jalan tol disebutnya akan membuka akses pembangunan hingga pariwisata yang selama ini masih terkendala akses jalan.
"Makanya Pemkab Pandeglang bersemangat sekali dengan adanya proyek strategis nasional tol Serang-Panimbang. Karena dengan adanya tol tersebut membuka gerbang kemajuan bagi masyarakat dan daerah,“ ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika