REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan sudah sudah melakukan semua persiapan yang dibutuhkan untuk menghadapi musim libur Natal dan Tahun Baru 2019/2020. Budi mengatakan semua persiapan sudah mencapai 70 persen.
Budi memastikan untuk selanjutnya akan melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait. "Tinggal mengadakan dua pertemuan penting, akhir minggu ini kita rapat di kantor," kata Budi usai menghadiri rapat kerja persiapan infrastruktur dan transportasi Natal dan Tahun Baru dengan Komisi V DPR, Senin (2/12) malam.
Dia menegaskan Kemenhub juga akan membahas kesiapan tersebut dengan Polri dan Korlantas. Sebab nantinya segala pengalihan jalur jika terjadi kepadatan akan menjadi tanggung jawab kepolisian.
Budi memprediksi jumlah penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru 2019/2020 paling tinggi di transportasi darat. "Karena memang jalan tol banyak bertambah kita prediksikan kira-kira empat sampai lima persen menjadi 16 juta orang. Yang lain (udara, laut, dan kereta api) relatif rata, udara mungkin turun sedikit," jelas Budi.
Untuk itu, Budi memastikan Kemenhub juga sudah melakukan inspeksi kelaikan moda transportasi. Menurutnya ramp check sudah dilakukan sejak dua pekn terkahir untuk semua moda transportasi darat, laut, udara, dan kereta api.
"Minggu ini saya akan keliling ke beberapa tempat untuk meninjau melakukan pengecekan (ramp check yang sudah diterapkan)," tutur Budi.