Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Mohammed Dewji, miliarder muda asal Tanzania, menceritakan kembali kisahnya saat diculik pada 11 Okteber 2018 lalu. Ia diculik oleh kelompok bersenjata dari Colloseum Hotel di Kota Dar es Salaam.
Selama sembilan hari ia diculik, pada hari keenam ia meminta penculik untuk menembak dirinya saja karena Dewji telah merasa sangat lelah secara psikis. Bagaimana tidak? Matanya ditutup selama berhari-hari dan mendapat ancaman terus-menerus dari sang penculik.
Baca Juga: Nyesek! Pria Ini Kehilangan Gelar 'Miliarder' dalam Waktu Sehari
"(Penculik) itu berkata, 'Saya akan menembakmu' dan saya membalas dengan berkata 'Kamu tembak saja saya dan bunuh saya' sebab saya sudah sangat kesal," ujar Dewji seperti dikutip BBC (4/11/2019).
Dewji mengaku dirinya saat itu sudah sangat lelah dan tak bisa berpikiran jernih. Hingga saat ini identitas penculik belum terkuak.
Baca Juga: Ada 46,8 Juta Miliarder di Dunia, di Mana Mereka Tinggal?
"Saya masih tidak tahu mengapa itu terjadi. Tentu saja niat mereka seperti menginginkan uang. Pada akhirnya, mereka meninggalkan saya tanpa uangnya," ujar Dewji.
Dewji merupakan miliarder termuda di Afrika. ia memiliki bisnis tekstil dan pangan. Kekayaannya tercatat sebesar US$1,9 miliar atau Rp26,6 triliun.