Jumat 25 Oct 2019 13:59 WIB

Mahasiswa Al Azhar, Faisal Amir, Temui Anies Baswedan

Faisal Amir ditemani ibunya bertemu Anies Baswedan.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Indira Rezkisari
Kerabat mahasiswa Universitas Al Azhar, Faisal Amir mendatangi Komnas HAM untuk menyampaikan pengaduan di Jakarta, Jumat (27/9/2019).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Kerabat mahasiswa Universitas Al Azhar, Faisal Amir mendatangi Komnas HAM untuk menyampaikan pengaduan di Jakarta, Jumat (27/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peserta demo mahasiswa penolak RKUHP yang sempat kritis setelah ricuh pada Septembar lalu, Faisal Amir, pagi ini menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan di Balai Kota Jakarta, Jumat (25/10). Mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia itu hadir didampingi oleh ibunya, Siti Asmah Ratu Agung, dan dua orang teman lainnya.

Dalam pertemuan tertutup itu, Siti Asmah mengatakan, ada sejumlah hal dan pemikiran yang disampaikan kepada Anies Baswedan. Salah satunya adalah memberikan perkembangan kondisi kesehatan Faisal.

Baca Juga

"Yang pertama, menyampaikan perkembangan kesehatan Faisal. Faisal Selasa (29/10) cek lagi (ke dokter), kalau bagus akan operasi yang ke dua. Mohon doakan," kata Siti Asmah usai menemui Anies Baswedan.

Siti Asmah mengungkapkan, saat ini kondisi fisik Faisal sudah membaik sekitar 80 persen. Sementara kondisi psikis anaknya sudah mencapai 90 persen. Bahkan, kata dia, Faisal sudah kembali kuliah sejak Senin (21/10).

Selain itu, sambung dia, Faisal juga menyampaikan sejumlah pemikirannya mengenai Jakarta kepada Anies. Terutama dalam hal pendidikan.

"Buat Pak Gubernur fokus pada pendidikan. Perhatikan suara pelosok, di pinggir Jakarta. Tidak ada perhatian dari sekolah tersebut," ujar Faisal.

Faisal juga meminta agar Anies fokus terhadap pelatihan wirausaha bagi mahasiswa di DKI Jakarta. "Terus kita fokus pelatihan buat mahasiswa, buat milenial. Supaya bahas tentang wirausaha dan kepemimpinan," imbuh Faisal.

Di sisi lain, Siti Asmah menambahkan, setelah bertemu dengan Anies, mereka berencana menemui ketua DPR dan pejabat lainnya. Meski demikian, ia belum menentukan waktu pelaksanaannya.

Namun, Ia mengajak para orang tua mahasiswa korban demo yang berujung ricuh untuk ikut serta bersama dirinya dalam rencana tersebut. "Saya minta mereka (orang tua korban) bersabar, kalau bisa bersama-sama Faisal kita ke pejabat negara, mohon kalau demo jangan diprovokasi, dipukuli. Kita satu bangsa, satu Tanah Air, kita saudara. Kalau demo biarkan saja, 'habis itu pulang dek, besok datang lagi.' Habis ini kita akan ke ketua DPR," ungkap Siti.

Seperti diberitakan sebelumnya, Faisal yang merupakan mahasiswa Universitas Al Azhar menjadi korban dalam unjuk rasa di depan gedung DPR pada Selasa (24/9). Dia dilarikan ke RS Pelni untuk mendapat penanganan medis pada bagian kepala dan bahu. Siti Asmah Ratu Agung, ibunda Faisal, sangat berharap Komnas HAM dapat membantu mengusut tuntas pelaku kekerasan terhadap anaknya itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement