Kamis 10 Oct 2019 19:43 WIB

Wiranto Sempat Jalani Operasi Selama Dua Jam

Masyarakat diminta mendoakan Wiranto.

Rep: Haura Hafizah/ Red: Muhammad Hafil
Kawasan rumah tersangka pelaku penusukan Menkopolhukam Wiranto di Desa Menes, Rt 04/01, Kampung Sawah, Kecamatan Menes, Pandeglang, Banten, Kamis (10/10).
Foto: Republika/Alkhaledi Kurnialam
Kawasan rumah tersangka pelaku penusukan Menkopolhukam Wiranto di Desa Menes, Rt 04/01, Kampung Sawah, Kecamatan Menes, Pandeglang, Banten, Kamis (10/10).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepala Rumah Sakit RSPAD Gatot Subroto Jakarta Mayjen TNI Terawan Agus Putranto mengatakan, Menteri Koordinator Politik,Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menjalani operasi terkait luka tusuknya dengan operasi yang berlangsung sekitar dua jam.

"Dua jam lagi. Nanti kalau sudah selesai ya saya kasih tau lagi datanya biar jelas. Masyarakat mendoakan saja," katanya di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (10/10).

Baca Juga

Kemudian, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, meminta masyarakat mendoakan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto untuk cepat sembuh karena saat ini pasien masih dalam tahap operasi. Sehingga ia mengimbau agar semua masyarakat berdoa untuknya.

"Semoga beliau cepat sembuh. Tadi di dalam ada Wakil Presiden, Pak Shaf. Tadi lagi operasi selama dua jam berlangsung. Untuk keamanan saya saat ini biasa saja," katanya usai menjenguk pukul 17.55 WIB di depan gedung Paviliun RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Sebelumnya diketahui, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto dikabarkan mendapatkan serangan dari orang tak dikenal saat menghadiri sebuah acara di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10). Wiranto diduga diserang dengan senjata tajam.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement