Selasa 06 Aug 2019 11:39 WIB

Jokowi Sampaikan Belasungkawa Wafatnya Mbah Moen

Mbah Moen wafat sekitar pukul 04.00 subuh waktu Makkah, Arab Saudi.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andri Saubani
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang Maimoen Zubair.
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang Maimoen Zubair.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rasa duka citanya atas wafatnya KH Maimoen Zubair di Makkah pagi ini. Menurut Jokowi, kiai kharismatik itu merupakan sosok yang selalu menjadi rujukan bagi umat Islam, terutama dalam hal fiqih.

"Innalillahi Wainna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke hasirat Allah SWT KH Maimoen Zubair di Makkah tadi pagi. Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, kita semua ikut berbela sungkawa atas wafatnya beliau," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/8).

Baca Juga

Jokowi mendoakan agar Mbah Moen mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan sabar dan ikhlas. Bagi Jokowi, Mbah Moen merupakan sosok yang sangat gigih menyampaikan keutuhan NKRI.

"Beliau juga sangat gigih dalam menyampaikan masalah NKRI harga mati. Oleh sebab itu, kita sangat kehilangan," ujarnya.

Kabar wafatnya KH Maimoen Zubair ini sebelumnya juga telah dikonfirmasi oleh Sekretaris Jendral Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani. Kiai yang akrab disapa Mbah Moen itu mengembuskan nafas terakhirnya di Makkah, Arab Saudi sekitar pukul 04.00 subuh waktu setempat.

Mbah Moen diketahui wafat di usia 90 tahun. Dirinya merupakan kiai kelahiran 28 Oktober 1928.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement