Rabu 26 Jun 2019 19:26 WIB

Usai Lebaran, Warga Sampit Ramai Jual Emas

Usai Lebaran transaksi didominasi warga yang menjual emas dibanding yang membeli

Pedagang menata perhiasan emas di pusat penjualan emas Kota Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (25/5/2019).
Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Pedagang menata perhiasan emas di pusat penjualan emas Kota Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (25/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Transaksi perhiasan emas di Pusat Perbelanjaan Mentaya Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, usai Lebaran kembali ramai. Usai Lebaran, banyak warga yang menjual perhiasan mereka.

"Usai Lebaran transaksi didominasi warga yang menjual emas dibanding yang membeli. Perbandingannya sekitar 55 persen berbanding 45 persen," kata H Sani, penjual emas di Pusat Perbelanjaan Sampit, Rabu (26/6).

Baca Juga

Transaksi perhiasan emas usai Lebaran di Sampit tetap tinggi seperti biasa. Namun yang berbeda adalah kali ini banyak warga yang datang menjual dibanding membeli perhiasan.

Saat menjelang Lebaran lalu, transaksi justru didominasi warga yang membeli perhiasan emas. Perbandingan transaksi saat itu yaitu 60 persen warga yang membeli perhiasan berbanding 40 persen warga yang membeli perhiasan emas.

Ada yang membeli karena ingin memakai perhiasan baru saat Lebaran. Tetapi ada pula yang membeli emas untuk tujuan investasi atau simpanan karena saat itu pegawai dan karyawan baru saja mendapatkan tunjangan hari raya.

Kini kondisinya berbalik karena transaksi didominasi warga yang menjual perhiasan emas. Dari sisi harga, saat ini menjual emas memang menguntungkan karena harganya sedang naik.

"Harga emas naik sekitar 10 persen, khususnya emas jenis 99. Emas jenis lainnya akhirnya juga mulai ikut naik. Kecenderungannya, warga hanya menjual perhiasan emas jenis 99, kemudian membeli emas jenis di bawahnya yang harganya lebih murah," jelas Sani.

Sani menyebut saat ini harga per gram emas jenis blok atau batangan Rp 630 ribu, emas 99 atau Amerika Rp 635 ribu, dan emas 750 atau emas putih Rp 560 ribu. Sedangkan emas 700 atau Singapur Rp 490 ribu, emas 420 Rp 320 ribu, dan emas 375 Rp 290 ribu.

Rani, salah seorang warga mengaku menjual emas karena sedang membutuhkan uang. Apalagi saat ini harga emas sedang naik sehingga cukup menguntungkan. "Menjual emas dapat uang. Kemudian beli lagi tapi jenis emas yang lebih murah sehingga kelebihan uangnya bisa dipakai untuk belanja. Nanti kalau ada uang membeli lagi," kata Rani.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement