Sabtu 25 May 2019 03:24 WIB

Prabowo dan JK Bertemu, Ketua TKN : Ini Hal Sehat

Pertemuan itu ialah peristiwa yang wajar antar dua tokoh nasional.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andi Nur Aminah
Erick Thohir.
Foto: DOK. IST
Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir menanggapi pertemuan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Menurutnya, pertemuan itu ialah peristiwa yang wajar antar dua tokoh nasional.

Erick menyampaikan figur Kalla pastinya dihormati oleh berbagai kalangan sebagai politisi senior. Sehingga masukan dan sarannya dianggap penting oleh banyak tokoh, bahkan oleh Prabowo yang secara politik berseberangan dukungan dengan JK di Pilpres 2019.

Baca Juga

"Ketika komunikasi terbuka antara Pak Jusuf Kalla dengan Pak Prabowo tentu saya rasa ini hal yang sehat. Karena kan ini yang namanya perbedaan itu hal yang lumrah selama diselesaikan secara baik-baik," kata Erick di Jakarta, Jumat (24/5). 

Erick merasa pertemuan semacam itu tak perlu diinisiasi karena pastinya dilakukan sebagai bentuk silaturahim dua tokoh bangsa. Hanya saja, memang perlu waktu sebelum pertemuan tersebut dapat terlaksana. "Tidak perlu klaim inisiatif yang penting niatnya baik," ujar mantan presiden klub Inter Milan itu.

Di sisi lain, Erick mengungkapkan sudah menjalin komunikasi dengan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno yang merupakan kawannya. Tujuannya guna mengeratkan kembali hubungan yang bisa saja merenggang akibat konstelasi Pilpres. Pembicaraan komunikasinya pun, kata Erick, bertemakan ringan saja.

"Saya dengan Sandi sudah komunikasi tukar pikiran. Tapi tentu pendapat ini diserahkan ke beliau-beliau (petinggi parpol). Saya hanya bicara yang ringan saja, tentang bagaimana nanti lebaran," ucap adik Boy Thohir tersebut.

Sebelumnya, Prabowo mengadakan pertemuan dengan JK Kamis (23/5). Prabowo menyampaikan kepada Kalla bahwa pihaknya bakal mengambil jalur hukum berdasarkan undang-undang terkait hasil Pilpres 2019. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement