Jumat 10 May 2019 17:06 WIB

Demonstran di Bawaslu Bubarkan Diri dengan Tertib

Massa menuntut Bawaslu menindak kecurangan penghitungan suara Pemilu 2019.

Polisi berdialog dengan salah satu pengunjuk rasa menuntut diusutnya dugaan kecurangan Pemilu 2019 di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Kamis (9/5).
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Polisi berdialog dengan salah satu pengunjuk rasa menuntut diusutnya dugaan kecurangan Pemilu 2019 di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Kamis (9/5).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Peserta aksi damai bertajuk bertajuk "Ayo Kawal Ulama & Koalisi Umat" di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia (RI), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat, mulai membubarkan diri sejak pukul 15.00 WIB. Peserta bubar dengan tertib.

"Mari kita pulang dengan tertib, kegiatan sudah selesai, jangan sampai ada yang terprovokasi," ujar koordinator aksi damai melalui pengeras suara, Jumat (10/5).

Baca Juga

Sebelumnya, massa dari sejumlah ormas itu mulai berdatangan ke kantor Bawaslu sekitar pukul 13.00 WIB. Dalam aksinya di depan kantor Bawaslu itu, peserta aksi damai menuntut Bawaslu menindak kecurangan penghitungan suara Pemilu 2019.

Setelah aksi selesai, mayoritas peserta aksi berjalan kaki meninggalkan lokasi melalui Jalan Agus Salim. Beberapa di antara mereka juga pulang menggunakan Transjakarta.

Lalu lintas di sekitar lokasi, tepatnya di Jalan Thamrin juga mulai dibuka dan kondusif. Beberapa polisi juga mengarahkan dan mengawal lalu lintas di sana. Aksi damai berjalan kondusif meski menimbulkan kemacetan arus lalu lintas di sekitar Jalan MH Thamrin.

Setelah masa aksi peserta damai membubarkan diri, tidak lama berselang kelompok yang menamakan Corong Rakyat (Corak) datang yang menyatakan untuk menolak aksi people power.

"Tidak ada lagi 01 dan 02, yang ada 03, yaitu persatuan Indonesia," ujar koordinator Corak, Chairul.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement