Senin 06 May 2019 12:59 WIB

NTB akan Prioritaskan Penanggulangan Bencana

Pemprov NTB memprioritaskan penanganan bencana yang dilakukan BPBD NTB

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Esthi Maharani
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih, Zulkieflimansyah
Foto: Republika TV/Muhammad Nursyamsyi
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih, Zulkieflimansyah

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah melakukan mutasi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Muhammad Rum menjadi staf ahli gubernur bidang ekonomi, keuangan, infrastruktur, dan pembangunan pada Senin (6/5). Posisi Rum digantikan Ahsanul Khalik yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial NTB.

Zul, sapaan akrab Zulkieflimansyah, mengatakan pergantian pimpinan pada tubuh BPBD NTB merupakan upaya penyegaran lantaran NTB sedang menjalani masa rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa serta menghadapi tantangan potensi bencana ke depan. Sebagai staf ahli, kata Zul, Rum nantinya juga akan tetap mendukung kerja-kerja yang dilakukan BPBD NTB.

"Saya kira perlu ada penyegaran juga karena ribet urus bencana. Saya kira (Rum) jenuh dan perlu diberi tantangan lain," ujar Zul di Mataram, NTB, Senin (6/5).

Zul menegaskan, Pemprov NTB memprioritaskan penanganan bencana yang dilakukan BPBD NTB. Hal ini tak lepas dari tingginya potensi bencana di NTB. Zul menyebut, berdasarkan laporan BMKG, jumlah gempa yang melanda NTB pada dua bulan terakhir mencapai 2.117 gempa. Angka tersebut hampir sama dengan kurun waktu setahun pada 2018.

"Sebenarnya kita mengalami gempa yang luar biasa, belum lagi masalah banjir dan longsor. Kita akan betul-betul prioritaskan BPBD," kata Zul.

Zul menambahkan, penanganan bencana membutuhan orang yang mempunyai kemampuan komunikasi yang baik dan pengalaman teritorial. Zul optimistis Ahsanul yang pernah menjadi pelaksana tugas (plt) Bupati Lombok Timur dan Kepala Dinas Sosial NTB mampu mengemban amanah dengan baik sebagai Kepala Pelaksana BPBD NTB.

"Selama ini kan sebagai Kadis Sosial juga ikut terlibat dalam penanganan bencana," ucap Zul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement