Jumat 03 May 2019 00:24 WIB

Pemkot Bandung Buka Lelang Jabatan Tinggi

Tim panselnya terdiri dari akademisi, profesional dan unsur pemerintahan.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Muhammad Hafil
Balai Kota Bandung (ilustrasi)
Foto: skyscrapercity.com
Balai Kota Bandung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung membuka pendaftaran seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) untuk mengisi kekosongan jabatan tujuh kepala dinas. Pendaftaran sejak 30 April lalu hingga 17 Mei 2019 mendatang.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung, Yayan A. Brillyana menyebutkan ada sejumlah tahapan seleksi yang akan diikuti pendaftar. Mereka akan diseleksi melalui tim oanitia seleksi (pansel) yang dibentuk.

Baca Juga

"Untuk JPT khusus harus melalui seleksi tim pansel. Tim panselnya terdiri dari akademisi, profesional dan unsur pemerintahan. Pak wali sudah menunjuk siapa yang jadi panselnya," kata Yayan dalam Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Kamis (2/5).

Yayan mengatakan dalam seleksi ini akan dipilih calon yang unggul melalui sistem merit. Sistem Merit adalah kebijakan dan manajemen SDM aparatur negara yang berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar.

Para calon kepala dinas itu, kata dia, akan diseleksi oleh tim independen yang terdiri dari unsur akademisi, praktisi, dan unsur pemerintah. Panitia Seleksi (Pansel) ini diketuai langsung oleh Prof. Dr. Sadu Wasistiono, akademisi dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

"Kita akan memilih secara sistem merit. Tidak sekadar dari pangkat dan golongan yang cukup, tapi kita uji juga kompetensinya," ujarnya.

Ia mengatakan ada persyaratan golongan dan masa kerja yang harus dipenuhi calon pendaftar. Syarat dan ketentuan ini sudah tercatat dan dapat diperoleh informasinya melalui website pemerintah kota Bandung.

Ia menambahkan seleksi jabatan ini terbuka bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) di provinsi Jawa Barat. Hal ini sesuai aturan yang ditetapkan dalam PP Nomor 11 Tahun 2017.

"Ini terbuka untuk seluruh PNS dari kabupaten kota lain se-Jawa Barat. Nantinya akan diseleksi tim pansel sampai kami dari pansel menentukan tiga besar. Setelah tiga besar kewenangan beralih ke walikota bandung yang menentukan," ujarnya.

Ada empat tahapan seleksi yang harus dilalui. Pertama, seleksi administratif yang akan dimulai pada 20 Mei dan diumumkan pada 21 Mei berdasarkan hasil rapat Pansel. Kedua, seleksi gagasan tertulis yang akan dilaksanakan pada 22 Mei 2019.

Ketiga, seleksi Kompetensi Manajerial atau Assessment Center pada 27-28 Mei 2019. Hasil tes ini baru akan diumumkan pada 14 Juni 2019 setelah Idulfitri. Terakhir, seleksi wawancara akhir. Seleksi ini berlangsung pada 18-19 Juni 2019. Selain itu, masih ada tes kesehatan setelah pengumuman tiga besar pada 24 Juni 2019.

Sebagai informasi kepala instansi yang kosong antara lain Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), serta Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan).

Selain itu, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM), dan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM).

Selain JPTP, BKPP Kota Bandung juga tengah memproses pengisian jabatan untuk tingkat eselon III dan eselon IV. Ada sekitar 180 jabatan yang harus diisi kekosongannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement