REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto memperkirakan partai koalisi Indonesia Kerja (KIK) akan meraih sekitar 346 kursi di DPR. Perkiraan ini didasarkan atas penghitungan cepat atau quick count yang dilakukan berbagai lembaga survei.

"Dari quick count paling tidak koalisi Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin akan didukung 346 kursi di parlemen atau 60,2 persen," ujar Hasto di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Jumat (19/4).

Hasto mengatakan hasil positif di parlemen tersebut ke depannya akan mampu menjaga stabilitas dan efektivitas pemerintahan Jokowi dan KH. Ma'ruf Amin untuk periode 2019-2022. Dengan demikian, Jokowi-Ma'ruf akan bisa menuntaskan seluruh janji kampanyenya dengan mudah.

"Sesuai tema sentral ke depan dengan kepercayaan rakyat, Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin akan membentuk pemerintahan yang efektif, yang solid dari perkiraan ini," ucap Sekjen PDIP ini.

Dia pun mengapresiasi kinerja seluruh partai politik yang mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019. Menurut Hasto, seluruh partai politik koalisi Indonesia kerja telah mengawal suara rakyat dengan baik, khususnya di daerah yang menjadi basis pendukungnya masing-masing.

Saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menjalani proses rekapitulasi suara Pemilu 2019. KPU akan mulai melakukan penghitungan suara secara resmi sejak 25 April hingga 22 Mei 2019.

Hasto mengatakan pihaknya juga membuka ruang bagi masyarakat untuk mengawasi kinerja KPU agar berlangsung secara jujur dan adil. "Kita lihat 2014 lalu ada terobosan kawal Pemilu, maka kami juga membuka ruang bagi publik untuk berpartisipasi dalam mengawasi seluruh rekapitulasi itu," kata Hasto.

Ikuti Whatsapp Channel Republika